ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA PADA BAGIAN FRAMING CV KHALIM

FARREL ARRAHMAN, Nofie Iman Vidya Kemal, S.E., M.Sc., Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Kualitas merupakan aspek yang perlu diperhatikan untuk memenangkan persaingan pasar. CV Khalim sebagai salah satu perusahaan eksportir mebel rotan sangat memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan. Namun, dalam beberapa kegiatan produksi masih terdapat defect yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan membantu perusahaan mengetahui nilai sigma saat ini, kemudian mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya cacat produk. Berdasarkan hasil identifikasi tersebut, usulan perbaikan diberikan kepada perusahaan untuk dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian difokuskan pada bagian framing CV Khalim karena memiliki biaya perbaikan yang paling besar dan mengakibatkan keterlambatan pengiriman. Untuk mengkonfirmasi dan mendapatkan gambaran secara detail tentang proses produksi, dilakukan wawancara kepada pihak manajemen terkait. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma untuk mengurangi variasi proses sekaligus cacat produk yang berada di luar spesifikasi. Kemudian, diajukan usulan perbaikan dengan bentuk improvement plan agar perbaikan dilakukan secara bertahap dan terpantau. Berdasarkan hasil penelitian, nilai sigma didapatkan sebesar 3,57 yang termasuk dalam kategori rata-rata industri. Selain itu, terdapat tiga jenis cacat tertinggi yaitu rangka pecah, mengkerut, dan miring. Usulan perbaikan berbentuk improvement plan dapat diterapkan oleh perusahaan pada periode kuartal pertama tahun 2022. Usulan perbaikan tersebut meliputi pengadaan alat timer pada beberapa proses, pembuatan standar operasional prosedur untuk beberapa kegiatan produksi, dan training untuk beberapa pegawai.

Quality is an important aspect to be considered in terms to winning the market competition. CV Khalim as one of the rattan furniture exporters is very concerned about the quality of the products produced. However, the production activities involved still have a fairly high number of defects. This study aims to help companies find out the current sigma value, then find out the factors that causes product defects. Based on the identification results, the proposed improvement is given to the company to be able to improve the quality of the products produced. This research is focused on the CV Khalim framing section. because it has the largest rework costs and causes delays in delivery. In order to clarify and get a detailed picture of the production process, interviews were conducted with the management who related to the process. This study uses the Six Sigma method to reduce variations in the process as well as defects in products that are outside specifications. Then proposed improvements in the form of an improvement plan so that improvements can be implemented periodically and also can be monitored. Based on research results, the sigma value was obtained at 3.57 which was included in the industry average category. In addition, there are three types of highest defects, such as broken frame, shriveled and tilted. The proposed improvement is in the form of an improvement plan that can be implemented by the company in the first quarter of 2022, the proposed improvement includes the procurement of a timer for several processes, standardization for several production activities, and training for several employees.

Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, DPMO, FMEA, Improvement Plan