Laporkan Masalah

PENGARUH PERSEPSI GREENWASHING PADA NIAT BELI PRODUK BERKEMASAN RAMAH LINGKUNGAN YANG DIMEDIASI SKEPTISISME

SRI ALAM AKBAR, Sari Winahjoe Siswomihardjo, Dr., M.B.A.

2021 | Tesis | Magister Manajemen

Berdampingan dengan banyaknya klaim inisiatif ramah lingkungan perusahaan, dampak yang diberikan pada lingkungan belum menunjukkan angka yang signifikan. Konsumen mulai merasakan adanya praktik greenwashing pada produk-produk ramah lingkungan. Menggunakan paradigma C-A-B, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi greenwashing pada niat beli produk berkemasan ramah lingkungan, dengan peran skeptisisme sebagai pemediasi dan pengetahuan sebagai pemoderasi hubungan. Sampel yang digunakan adalah konsumen produk berkemasan ramah lingkungan dari berbagai jenis produk, yang berjumlah sebanyak 232 responden. Metode yang digunakan adalah non-probability sampling dengan menggunakan Covariance-Based Structural Equation Model (CB-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi greenwashing konsumen tidak hanya memiliki dampak negatif langsung pada niat beli hijau, namun juga memiliki efek negatif tidak langsung dengan mediasi parsial melalui skeptisisme. Namun, pengetahuan secara empiris terbukti tidak dapat memperkuat hubungan negatif antara persepsi greenwashing dan niat beli hijau. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan bahwa perusahaan harus menyampaikan informasi dan menerapkan strategi ramah lingkungan yang sebenarnya, bukan menerapkan praktik greenwashing. Selain itu, pemerintah sebagai pembuat kebijakan harus terlibat secara mendalam dalam mempromosikan pengembangan pasar hijau di Indonesia.

Along with the many claims of the company's green initiatives, the impact on the environment has not shown a significant number. Green claims can be considered as greenwashing by many consumers. Using the C-A-B paradigm, this study aims to examine the effect of greenwashing perception on the green purchase intention of green packaged products, with skepticism as a mediating role and knowledge as a moderating variable. The sample used are consumers of green packaged products from various types of products, with a total of 232 respondents. The method used is non-probability sampling using the Covariance-Based Structural Equation Model (CB-SEM). The results show that consumers with greenwashing perception not only have a direct negative impact on green purchase intentions, but also have an indirect negative effect by partial mediation through skepticism. However, the empirical findings demonstrate that knowledge is unable to strengthen the negative relationship between greenwashing perception and green purchase intention. Therefore, this study suggests that companies should present information and promote substantive environmental initiatives, instead of implementing greenwashing practices. In addition, the government as a policy maker must be deeply involved in promoting the development of green markets in Indonesia.

Kata Kunci : inisiatif ramah lingkungan, greenwashing, kemasan ramah lingkungan, skeptisisme, niat beli hijau

  1. S2-2021-452568-abstract.pdf  
  2. S2-2021-452568-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-452568-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-452568-title.pdf