DAYA SAING MADU INDONESIA DI ASEAN
ARIF YUDHI ARIYANTO, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS; Arini Wahyu Utami, SP, M.Sc, Ph.D
2021 | Tesis | MAGISTER EKONOMI PERTANIANPenelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui perkembangan ekspor madu Indonesia di negara-negara ASEAN, 2) mengetahui daya saing ekspor madu Indonesia di negara-negara ASEAN, dan 3) mengetahui faktor yang mempengaruhi ekspor dan fluktuasi nilai ekspor madu Indonesia di negara-negara ASEAN. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data panel dalam bentuk time series selama 15 tahun antara 2004-2018, dengan cross section dari negara-negara importir di ASEAN. Metode analisis yang digunakan adalah analisis tren, Revealed Comparative Advantage (RCA), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP), Acceleration Ratio (AR), Constant Market Share (CMS) dan Gravity Model. Hasil penelitian perkembangan nilai ekspor madu Indonesia di ASEAN pada kurun waktu 2004-2018 menunjukkan tren nilai ekspor yang menurun. Posisi daya saing ekspor madu Indonesia di ASEAN berdasarkan nilai RCA, Indonesia memiliki daya saing yang kuat dibanding Malaysia dan Singapura namun lebih rendah dibanding Thailand dan Vietnam. Berdasarkan nilai ISP, Indonesia tergolong sebagai negara eksportir madu, namun posisinya lebih rendah dibanding Thailand dan Singapura. Berdasarkan nilai AR, Indonesia memiliki pertumbuhan ekspor madu lebih rendah dari pertumbuhan impor madu di ASEAN dan posisinya lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN lainnya. Faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai ekspor madu Indonesia di ASEAN yaitu efek komposisi komoditas dan efek ditribusi pasar berdampak positif sedangkan efek pertumbuhan dunia dan efek daya saing berpengaruh negatif. Ekspor madu Indonesia dipengaruhi oleh kenaikan GDP riil negara importir dan populasi negara importir.
This study aims determine to : (1) the development of Indonesian honey exports in ASEAN countries, (2) the competitiveness of Indonesia honey exports ini ASEAN countries, and (3) the factors that effect export and fluctuation in the export value of Indonesian honey in ASEAN countries. Panel data were applied in this research as a combination of time series for about fifteen (15) years between the year of 2014 to 2018 with cross section importing countries in ASEAN. Trend analysis, Revealed Comparative Advantage (RCA), Trade Specialization Index (TSI), Acceleration Ratio (AR), Constant Market Share (CMS) and gravity model are applied to achieve the objectives. The result showed that from 2004 to 2018, export value of Indonesian honey show a downward trend in the export value. Indonesian honey export competitiveness in ASEAN based on RCA value showed that Indonesia has strong competitiveness while Malaysia and Singapore but lower than Thailand and Vietnam. Based on TSI score, Indonesia is classified as honey exporting countries, but its position is lower than Thailand and Singapore. Based on AR, Indonesia has a lower honey export growth than honey import growth in ASEAN and a lower position than other ASEAN countries. Factor that influence fluctuation in the export value of Indonesia honey in ASEAN are the effect of commodity composition and market distribution effect, while the effects of world growth and the effects of competitiveness have negative effect. The export of Indonesian honey is influenced by the increase the real GDP of importing country and population of importing countries.
Kata Kunci : ASEAN, ekspor madu, daya saing, gravity model/ASEAN, honey export, competitiveness, gravity model