Laporkan Masalah

PERLAWANAN RAKYAT YAMAN DALAM PUISI HIINA YASHU ASY-SYA BU PADA ANTOLOGI PUISI FII TARIQI AL-FAJRI KARYA ABDULLAH AL-BARADDUUNII: ANALISIS SEMIOTIK

FITRIA ULFA NURJANAH, Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Puisi Hiina Yashu asy-Syabu adalah puisi yang ditulis oleh seorang penyair Yaman yang bernama Abdullah Al-Baradduunii. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna puisi tersebut. Untuk mengungkapkan makna puisi Hiina Yashu asy-Sya bu digunakan teori semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah dua dari empat metode yang dikemukakan oleh Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri atas pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Adapun analisis ketidaklangsungan ekspresi dilakukan bersamaan dengan pembacaan hermeneutik untuk menentukan makna. Berdasarkan analisis semiotik yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa puisi Hiina Yashu asy-Sya bu mengungkapkan sikap penguasa Yaman yang diktator, represif, dan menyimpang dari aturan Imaamah Zaidiyah. Hal tersebut menyebabkan rakyat hidup dalam penderitaan dan kelaparan. Penderitaan berkepanjangan yang dialami rakyat inilah yang mendorong lahirnya gerakan perlawanan di Yaman. Perlawanan ini dimulai dengan adanya pemberontakan di berbagai wilayah Yaman. Perlawanan dilakukan atas dorongan keyakinan, kekuatan, dan keberanian rakyat Yaman bahwa mereka dapat menggulingkan kepemimpinan Imam Ahmad yang kejam. Rakyat meyakini Negara Yaman akan menjadi negara yang makmur dan sejahtera di kemudian hari.

Hiina Yashu asy-Sya bu is a poem written by Yemeni poet named Abdullah Al-Baradduunii. This research aims to reveal the opposition of Yemeni people which is impilied in the poetry. To express the opposition of the poem Hiina Yashu asy-Sya bu is used the semiotic theory that proposed by Riffaterre. The methods used in this study were two of the four methods proposed by Riffaterre, they are indirectly expression and semiotic reading which consist of heuristic and hermeneutic reading. Moreover, indirectly expression is carried simultaneously with the hermeneutic reading. Based on the semiotic analysis that has been carried out, it can be seen that the poem Hiina Yashu asy-Sya bu reveals the attitude of the Yemeni rulers who were dictatorial, repressive, and deviating from the rules of the Imaamah Zaidiyah. It causes people live in suffering and hunger. The long suffering of these people was what drives the decline of opposition in Yemen. The opposition began with revolts in various part of Yemen. The opposition was carried out by the drive confidence, strength, and courage of the Yemeni people that they could overthrow the ruthless leadership of Imam Ahmad. The people believe that the State of Yaman will be a prosperous country in the future.

Kata Kunci : Puisi, Abdullah Al-Baradduunii, Semiotik, Perlawanan Rakyat, Yaman

  1. S1-2021-394755-abstract.pdf  
  2. S1-2021-394755-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-394755-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-394755-title.pdf