Laporkan Masalah

PERAN MARCHINGIN TV DALAM KOMUNITAS MARCHING BAND: MEDIA HYPERLOCAL MERAWAT KEPENTINGAN KOMUNITAS

Firza Prima Putra, Gilang Desti Parahita, SIP. MA.

2021 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Komunitas marching band Indonesia merupakan komunitas yang terbentuk dari kegiatan olahraga marching band/drum band, namun jarang diekspos media arus utama. Tanpa peran media, komunitas sulit menjaga kegiatan komunitasnya berlanjut, yang merupakan kepentingan komunitasnya. Marchingin TV merupakan media hyperlocal komunitas marching band Indonesia, yang berperan untuk menjaga kepentingan komunitasnya melalui penggunaan teknologi dalam medianya. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus kualitatif untuk mengetahui bagaimana peran Marchingin TV sebagai media hyperlocal mampu menjaga kegiatan komunitas tetap berlanjut. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Marchingin TV membuat konten-konten berdasarkan 3 agenda vital komunitas, yakni konten liputan dan live steam agenda kompetisi, konten penampilan buatan komunitas (UGC) pada agenda penampilan, dan konten narasi dan seminar narasumber online pada agenda edukasi. Konten-konten tersebut dibuat dengan memanfaatkan internet dan platform online untuk memicu partisipasi komunitas dalam kegaiatan komunitasnya. Salah satu ciri paling signifikan media hyperlocal adalah adanya informasi yang akrab terhadap ikatan komunitasnya, dan bagaimana warga bisa membangun aktivitas sosial dalam komunitas kecil. Marchingin TV mendasari konten-kontennya dari kedua hal tersebut. Namun dampak dari peran ini belum dirasakan secara merata ke seluruh anggota komunitas. Artinya, peran Marchingin TV sebagai media hyperlocal di Indonesia masih belum maksimal untuk merawat kepentingan komunitasnya.

Indonesian marching band community is a community of interest based from marching band/drum band activity, but still rarely exposed by mainstream media. Without media's roles. It is hard for the community to maintain their community's interests. Marchingin TV is a hyperlocal media for the Indonesian marching band community, that has a role to maintain their community's activities by using technologies and internets in their media. This study is a qualitative case study to find out how the role of Marchingin TV as hyperlocal media is able to maintain community activities still going. Findings shows that Marchingin TV create contents based on 3 community's vital agendas, which are coverage and live stream content for competition agendas, user generated contents for performing agendas, and narration video and online seminar for education agendas. Those contents are created by using internets and online platforms to trigger community participation in their community's activities. Hyperlocal media's significant characteristics is the presence of information that familiar with the communitiy's bonds, and how the members are able to build social activities in a small community. Marchingin TV creates contents based on that characteristics. However, the impact of this role is still not felt evenly by the community. Meaning that Marchingin TV's as a hyperlocal media in Indonesia is still not overally maintain community's interests.

Kata Kunci : media hyperlocal Indonesia, peran media komunitas, marching band, studi kasus

  1. S1-2021-378644-abstract.pdf  
  2. S1-2021-378644-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-378644-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-378644-title.pdf