Laporkan Masalah

KONDISI MASYARAKAT PALESTINA PASCA PERANG 1948 DALAM NOVEL AL-MUTASYAA`IL KARYA EMILE HABIBI: ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA

MOHAMMAD NIZAR, Dra. Uswatun Hasanah, M.A.

2021 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kondisi masyarakat Palestina pasca perang 1948 dalam novel al-Mutasyaa`il yang memanfaatkan teori sosiologi sastra dengan metode deskriptif analitik. Sumber data penelitian ini adalah novel al-Mutasyaa`il karya Emile Habibi dengan total 208 halaman yang diterbitkan di Beirut oleh Daaru Ibni Khaldun pada tahun 1989. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat yang menggambarkan kondisi masyarakat Palestina pasca perang 1948 dalam novel al-Mutasyaa`il. Data diperoleh melalui pembacaan objek material berulang-ulang, ditandai, dan dicatat. Selanjutnya, data diklasifikasikan berdasarkan kondisi masyarakat Palestina, baik dari segi sosial maupun ekonomi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kondisi sosial masyarakat Palestina pasca perang 1948 yang tergambar dalam novel al-Mutasyaa`il adalah bahwa masyarakat Palestina berada dalam ketakutan, melakukan berbagai bentuk perlawanan, dan mendapat perlakuan buruk di penjara Israel. Kedua, kondisi ekonomi masyarakat Palestina pasca perang 1948 yang tergambar dalam novel al-Mutasyaa`il adalah wilayah Palestina dalam keadaan hancur, masyarakat dalam kemiskinan, dan menjadi objek penjaran Israel dan negara lainnya.

This study aims to reveal the Palestine society condition after the war in 1948 in the novel al-Mutasyaa`il by using literature sociology analysis with descriptive analytic method. The data source of this research is the novel al-Mutasyaa`il by Emile Habibi with a total of 208 pages published in Beirut by Daaru Ibni Khaldun in 1989. The data in this study are sentences that describe Palestine society condition after the war in 1948 in the novel al-Mutasyaa`il. The data is obtained through reading material objects repeatedly, marked, and written. Furthermore, the data is classified based on the conditions of the Palestinian people, both from a social and economic perspective. The results of this study are as follows: First, the social Palestine society conditions after the war in 1948 which depicted in the novel al-Mutasyaa`il are that the Palestinians are in fear, carrying out various forms of resistance, and being mistreated in Israeli prisons. Second, the economic Palestine society conditions after the war in 1948 which depicted in the novel al-Mutasyaa`il are the Palestinian territories are in ruins, the Palestinian people are in poverty, and become the object of imprisonment for Israel and other countries.

Kata Kunci : Kondisi masyarakat Palestina, perang tahun 1948, sosiologi sastra, Emile Habibi.

  1. S1-2021-394761-abstract.pdf  
  2. S1-2021-394761-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-394761-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-394761-title.pdf