ORKESTRASI SUMBER DAYA FAMILINESS SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PERUSAHAAN KELUARGA (Studi pada perusahaan-perusahaan keluarga di Indonesia)
FEBRIAN ADITIYA N, Rocky Adiguna, S.E., M.Sc., Ph.D.
2021 | Skripsi | S1 MANAJEMENPenelitian bisnis keluarga telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir dan berpotensi bagi akademisi untuk mengeksplorasi pengetahuan yang lebih dalam tentang bisnis keluarga. Fenomena paradoks dan kontribusi bisnis keluarga menjadi topik yang banyak diperdebatkan. Konstruk familiness diartikan sebagai kumpulan sumber daya yang unik dalam bisnis keluarga terkait dengan keterlibatan keluarga dalam bisnis sehingga memberikan kontribusi terhadap kinerja perusahaan dan memungkinkan bisnis keluarga mencapai keunggulan kompetitif atas bisnis yang tidak dikendalikan oleh keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menambah wawasan tentang bentuk-bentuk familiness dan memahami orkestrasi familiness yang memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis keluarga di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus ganda. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel non-probabilitas dengan jenis sampel bertujuan. Jumlah sampel yang ditentukan adalah empat perusahaan keluarga/bisnis keluarga dengan sektor usaha yang berbeda di Indonesia. Metode analisis data menggunakan analisis dalam kasus dan analisis antar kasus dibantu dengan menggunakan perangkat lunak f4transkript dan MAXQDA dalam pengolahan datanya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat lima aspek utama sumber daya familiness pada perusahaan keluarga: warisan, prinsip berbisnis, tata kelola, strategi kepemilikan dan perspektif karyawan non-keluarga. Orkestrasi familiness dalam bisnis keluarga memuat tiga perspektif: (1) Interaksi bisnis dan keluarga yang meliputi nasionalisme, profesionalisme, modernisasi kepemilikan, teknik dan prosedur, desentralisasi, sentralisasi, kepemilikan tradisional, merek, dan kebijakan tanggung jawab bersama; (2) Interaksi individu dan Keluarga meliputi loyalitas, hubungan spesial, pengetahuan, dan wewenang; (3) Interaksi individu dan bisnis yang meliputi pluralitas individu, pengetahuan bersama, prinsip tidak putus asa, dan prinsip kerja keras.
Family business research has grown rapidly over the past few decades and has the potential for academia to explore deeper knowledge of family businesses. The paradoxical phenomenon and the contribution of the family business is a subject that has become a topic of much debate. The construct of familiness is interpreted as a unique collection of resources in the family business related to family involvement in the business thus contributing to the firm's performance and enabling the family business to achieve a competitive advantage over businesses that are not controlled by the family. This study aims to explore and add insight into the forms of familiness and understand the familiness orchestration which contributes to a competitive advantage for family businesses in Indonesia. This research is a qualitative research using multiple case study methods. The sampling method used in this study is a non-probability sample with a purposive sample type. The number of samples determined is four family firms/family businesses with different business sectors in Indonesia. Methods of data analysis using within case analysis and cross case analysis assisted by using f4transkript and MAXQDA software in data processing. The study result of this study found that there are five main aspects of familiness resources in family firms: legacy, business principles, governance, ownership strategies and perspectives on non-family employees. The orchestration of familiness in family business contains three perspectives: (1) Interaction business and families covering nationalism, professionalism, modernization of ownership, techniques and procedures, decentralization, centralization, traditional ownership, brands, and joint responsibility policies; (2) Interaction individuals and families covering includes loyalty, special relationships, knowledge, and authority; (3) Interaction individuals and business covering individual plurality, shared knowledge, not giving up principle, and hard work principle.
Kata Kunci : perusahaan keluarga, bisnis keluarga, pandangan berbasis sumber daya, familiness, riset kualitatif, studi kasus jamak, analisis dalam kasus, analisis antar kasus