Konservasi Koleksi Naskah Kuno di Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta

SEKAR WIDYA SAFITRI, Widiatmoko Adi Putranto, S.S., M.L.I.M.

2020 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN

Tugas Akhir menjelaskan kegiatan konservasi koleksi naskah kuno di Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta. Museum Sonobudoyo merupakan instansi yang berada di bawah Dinas Kebudayaan yang memiliki tugas dalam pengelolaan naskah kuno. Naskah kuno menjadi salah satu sumber informasi yang penting dan unik karena memuat sejarah masyarakat di zaman dahulu dalam berbagai bidang. Naskah kuno yang terdapat di Museum Sonobudoyo terdiri dari dua jenis media tulis, yaitu kertas dan lontar, keduanya merupakan bahan organik yang sangat rentan terhadap kerusakan sehingga diperlukan upaya konservasi untuk melestarikan fisik dan nilai informasinya. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tahapan pelaksanaan konservasi, sarana dan prasarana yang mendukung, serta mengetahui apa saja kendala yang dihadapi selama kegiatan konservasi naskah kuno di Museum Sonobudoyo. Tugas Akhir ini menggunakan tiga metode penelitian, yakni observasi partisipasi, wawancara, dan studi pustaka. Observasi partisipasi dilaksanakan dengan ikut ambil bagian dalam kegiatan konservasi naskah kuno. Wawancara dilaksanakan dengan tanya jawab kepada pengelola naskah, konservator, dan kepala seksi bidang terkait. Sedangkan studi pustaka dilaksanakan dengan mengumpulkan data dari berbagai referensi. Kegiatan konservasi di Museum Sonobudoyo terbagi menjadi beberapa tahapan, yakni kegiatan konservasi preventif, konservasi pasif, konservasi aktif, dan restorasi. Secara keseluruhan, pelaksanaan kegiatan konservasi naskah kuno di Museum Sonobudoyo sudah berjalan dengan baik. Namun dalam pelaksanaan konservasi naskah kuno masih ditemukan beberapa kendala, yaitu terbatasnya jumlah SDM, belum adanya Standar Operasional Prosedur yang mengatur kegiatan konservasi naskah, dan anggaran yang terbatas. Hal tersebut berdampak pada kurang optimalnya pelaksanaan konservasi naskah kuno.

This final paper explains conservation manuscript activities of the manuscript collection in Sonobudoyo State Museum. Sonobudoyo Museum is an institution under the Culture Office that has the task of managing the manuscripts. The manuscripts become one of the important and unique sources because they contain the history of ancient society in various fields. The manuscripts in Sonobudoyo Museum consist of two types of written media, namely paper and lontar, both of which are organic materials that are very susceptible to damage, so conservation efforts are needed to preserve the physical and the value of the information. This final paper aims to find out how the stages of conservation implementation, supporting facilities and infrastructure, as well as what are the obstacles encountered during the conservation activities of the manuscripts in Sonobudoyo Museum. This final paper used three research methods; participatory observation, interviews, and literature study. The observation was carried out by taking part in the implementation of manuscript conservation activities. Interviews were conducted with questions and answers with the manager of the manuscript, conservators, and section heads in related fields. While literature study was carried out by collecting data from various references. Conservation activities at Sonobudoyo Museum are divided into several stages; preventive conservation activities, passive conservation, active conservation, and restoration. Overall, the implementation of the manuscript conservation activities at Sonobudoyo Museum has been going decently. However, in implementing the conservation of the manuscripts, several obstacles were still found, such as limited human resources, there is no Standard Operating Procedure that regulates manuscript conservation activities, and a limited budget. This affected the suboptimal implementation of manuscripts conservation.

Kata Kunci : Konservasi, Naskah Kuno, Naskah Lontar, Museum Sonobudoyo