Properti Psikometri Kuesioner Short Form - 6 Dimension (SF-6D) sebagai Alat Ukur Utility dalam Studi Farmakoekonomi pada Populasi Umum di Kabupaten Bantul

FERRA HALANG C, Dr. apt. Tri Murti Andayani, Sp.FRS

2020 | Skripsi | S1 FARMASI

Short Form - 6 Dimension (SF-6D) merupakan salah satu instrumen untuk mengukur utility. Salah satu parameter untuk mengevaluasi kuesioner pengukur status kesehatan yaitu melalui analisis properti psikometri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui properti psikometri SF-6D dalam mengukur utility pada populasi umum di Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek pada penelitian ini yaitu populasi umum di Kabupaten Bantul. Properti psikometri yang dianalisis meliputi 1) convergent validity yang dianalisis menggunakan Spearman correlation; 2) known-group validity yang dianalisis dengan Mann-Whitney dan Kruskall-Wallis; 3) agreement yang dianalisis menggunakan Intra-class Correlation Coefficient (ICC) dan Bland-Altman Plot; 4) internal consistency yang dianalisis menggunakan Cronbach alpha; dan 5) ceiling effect yang dihitung berdasarkan proporsi responden yang memberikan skor tertinggi pada semua domain di kuesioner. Hasil dari penelitian pada 156 responden ini yaitu berdasarkan uji convergent validity, SF-6D memiliki korelasi yang rendah hingga sedang (r 0,25 - 0,6) dengan domain pada Euro-Quality of life-5 dimension-5 level (EQ-5D-5L). Analisis known-group validity menunjukkan bahwa kuesioner SF-6D mampu membedakan pengukuran utility pada responden dengan usia dan riwayat penyakit yang berbeda (P 0,000 - 0,043). SF-6D memiliki agreement yang rendah berdasarkan nilai ICC sebesar 0,509 dan plot Bland-Altman. SF-6D memiliki reliabilitas yang baik berdasarkan uji internal consistency dengan nilai Cronbach alpha 0,559. Ceiling effect SF-6D lebih rendah dibandingkan dengan kuesioner EQ-5D-5L. Rata-rata utility responden jika diukur menggunakan SF-6D yaitu 0,854±0,109. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kuesioner SF-6D dapat digunakan sebagai pilihan instrumen untuk mengukur utility pada populasi umum di Kabupaten Bantul.

Short Form-6 Dimension (SF-6D) is an instrument to measure utility. One of the parameters to evaluate the health status measuring questionnaire is through psychometric property analysis. The aim of this study is to determine the SF-6D psychometric properties to measure utility in the general population in Bantul Regency. This is an observational research with a cross-sectional approach. The subjects in this study are the general population in Bantul Regency. Psychometric properties analyzed included 1) convergent validity which was analyzed using Spearman's correlation; 2) known-group validity analyzed by Mann-Whitney and Kruskall-Wallis; 3) agreement was analyzed using the Intra-class Correlation Coefficient (ICC) and Bland-Altman Plot; 4) internal consistency analyzed using Cronbach alpha; and 5) ceiling effect is calculated based on the proportion of respondents who gave the highest score in all domains in the questionnaire. The results of this study on 156 respondents is based on the convergent validity test SF-6D has a low to moderate correlation (r 0.25 - 0.6) with the domain in the Euro-Quality of life-5 dimension-5 level (EQ-5D -5L). Analysis of known-group validity shows that the SF-6D questionnaire was able to distinguish utility measurements in respondents with different age and disease (P 0,000 - 0.043). SF-6D has a low agreement based on an ICC value of 0.509 and Bland-Altman Plot. SF-6D has good reliability based on internal consistency test with Cronbach's alpha value of 0.559. The SF-6D ceiling effect is lower than the EQ-5D-5L questionnaire. The average of respondents' utility if measured using SF-6D is 0.854 ± 0.109. The conclusion of this study is that the SF-6D questionnaire can be used as a choice to measure utility in the general population in Bantul Regency.

Kata Kunci : SF-6D, utility, properti psikometri, validitas