KONSTRUKSI IDENTITAS KOLEKTIF FANDOM K-POP DI INDONESIA (Studi Etnografi pada Konstruksi Identitas Kolektif Fandom "COiN Receh" dalam Event K-Pop Dance Cover di Yogyakarta)

ARYUNDA REZA WIRANTO, Nyarwi Ahmad, M.A., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini berfokus pada konstruksi identitas kolektif pada anggota fandom, dengan mengambil subjek penelitian yakni anggota fandom Receh, yang merupakan nama dari penggemar grup dance cover K-Pop COiN di Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana konstruksi dentitas kolektif anggota fandom melalui kegiatan dan rutinitas yang dilakukan selama berada dalam fandom. Penelitian ini menggunakan konsep identitas kolektif dari Melucci dan Corrigall-Brown dihubungkan dengan budaya populer khususnya pada ranah K-Pop fandom pada masa kini. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi komunikasi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam. Informan penelitian terdiri dari lima orang yakni satu koordinator Receh, dan empat orang lainnya merupakan anggota aktif. Hasil penelitian yang telah dilakukan, konstruksi dentitas kolektif anggota terbentuk melalui aktivitas dan kegiatan rutin yang dilakukan fandom secara kolektif, seperti proyek fanchant, dresscode, banner, dan fankit melibatkan kolektivitas yang besar dari anggota Receh. Interaksi dan komunikasi yang dilakukan anggota untuk terhubung satu sama lain melalui online juga mendorong ikatan emosional antara anggota tetap terjaga, maka dari itu mereka saling membutuhkan dan mengutamakan kebersamaan kelompok. Pengakuan yang didapatkan anggota baik dari internal Receh maupun dari luar merupakan salah satu faktor besar munculnya identitas kolektif, karena kebutuhan untuk diakui sebagai bagian dari kelompok.

This study focuses on constructing the collective identity of fandom members, by taking the subject of the study, the members of "Receh" fandom, which is the name of a K-Pop dance cover fan group COiN in Yogyakarta. The study was conducted with the aim of knowing how the construction of the collective dentistry of fandom members through activities and routines carried out while in fandom. This study uses the concept of collective identity from Melucci and Corrigall-Brown associated with popular culture, especially in the realm of K-Pop fandom today. The research method used is communication ethnography with data collection techniques through participatory observation and in-depth interviews. The research informants consisted of five people, one from Co-ordinator, and four as active members. As a result of the research that has been carried out, the construction of members' collective dentities is formed through routine activities and activities carried out collectively by fandom, such as the fanchant, dresscode, banner, and fankit projects involving a large collectivity from Receh member. Interaction and communication by members to connect with each other through online also encourages emotional ties between members to be maintained, therefore they need each other and prioritize group togetherness. Recognition obtained by members from both internal and external in Receh is one of the major factors in the emergence of collective identity, because of the need to be recognized as part of a group.

Kata Kunci : Identitas Kolektif, Budaya Fandom, K-Pop, COiN Receh Yogyakarta.