Elemen Visual dan Perubahan Fungsi Ornamen pada Gereja Santa Maria De Fatima Glodok (Jakarta Barat)

ROSA IVANA KOSASIH, Prof.Dr. Timbul Haryono.M.Sc, Dr. Wisma Nugraha,Ch.r, M.Hum

2020 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPA

Gereja Santa Maria de Fatima merupakan bekas rumah tinggal seorang Kapitan China bermarga Tjioe, yang dibeli oleh Pater Wilhelmus Kraus van Eiden, SJ, lalu diubah menjadi gereja Katholik. Gereja Santa Maria De Fatima masih mempertahankan ornamen-ornamen dari rumah tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fungsi dan elemen visual dari ornamen-ornamen Tionghoa yang terdapat pada gereja Santa Maria de Fatima baik ornamen Tionghoa yang dipertahankan maupun ornamen Tionghoa yang ditambahkan, dan beberapa ornamen-ornamen Katholik yang ditambahkan, serta meneliti bagaimana gereja menggunakan ornamen tersebut dalam masyarakat Tionghoa disekitarnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teori estetika dan fungsionalisme struktural. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa ornamen Tionghoa gereja Santa Maria de Fatima memiliki elemen visual yang unik. Elemen Visual dari ornamen dapat berpengaruh pada kehidupan penghuni rumah terutama dalam segi bentuk. Ornamen Tionghoa mengalami perubahan fungsi. Pada saat masih merupakan rumah tinggal, ornamen-ornamen Tionghoa memilik fungsi sebagai doa kepada orang yang tinggal di dalam rumah. Ornamen Tionghoa juga memilik fungsi untuk menunjukan strata sosial dari pemilik rumah. ornamen- ornamen Tionghoa berfungsi sebagai penghias saja. Gereja beradaptasi dengan mempertahankan ornamen- ornamen Tionghoa agar masyarakat Tionghoa bisa merasakan identitas asli budaya atau "rumah" mereka. Gereja juga melakukan adapatasi lain seperti mengadakan misa berbahasa mandarin, dan misa imlek. Penggabungan rumah khas Tionghoa dengan kegiatan gereja yang berkaitan dengan budaya Tionghoa menghasilkan ikulturasi baru antara budaya Tionghoa dengan gereja.

Santa Maria de Fatima was a building used as a Chinese leutenant house in the past. In 1953 Pater Wilhelmus Kraus Van Eiden ,SJ bought the building and changed into a Catholic church. Some of Chinese ornaments in Santa Maria De Fatima have been maintaining from the past. This research objective is to investigate function and visual element of mainting and additional Chinese ornaments, additional Catholic ornamens, and invistigate how the Catholic church use the Chinese ornamens to attract Chinese people in Glodok. This research use qualitative method with aesthetic and functionalism structural approaches. The result of this research is Chinese ornaments in Santa Maria De Fatima has a unique visual element especially from the shape and colour. The ornamen had "power" for house occupant based from the visual element. The function of the ornaments have been changed. The fuction of ornaments in past are for praying, blessing, and showed the leutenant social status. After the building use for Catholic Church, the ornament fuction is just for decorate the building. The Church maintain the Chinese ornaments is for the Chinese Cathoic people can feel their own culture, their own "home" in the Catholic. Other actions has been doing by the Church are organize Chinese language mass evey week and Chinese New Year mass every year.

Kata Kunci : elemen visual, ornamen, perubahan fungsi