Laporkan Masalah

Walkability Pada Jalur Pergantian Antarmoda Pada Kawasan Dermaga Kota Palembang

AN NURRAKIS, Dr. Dyah Titisari Wydiastuti, S.T., MUDD.

2019 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Kota Palembang memiliki berbagai macam moda transportasi publik, diantaranya transportasi air hingga transportasi darat. Di sisi lain Kota palembang yang di belah oleh sungai Musi menjadi potensi yang strategis sebagai jalur transportasi air. Kawasan Dermaga Kota Palembang menjadi salah satu kawasan potensial untuk di kembangkan karena dilalui oleh berbagai moda trnasportasi darat dan air yaitu LRT (Ligh Rail Transit), BRT (Bus Rapit Transit), Angkot dan speedboad. Pengguna transportasi antar moda cenderung tidak berjalan kaki dalam berpindah moda transportasi namun lebih kepada menngunakan kendaraan bermotor. Adapun tujuan dari pentingnya penelitian ini dilakukan untuk: (a) Mengetahui tingkat walkability pada jalur pergantian antarmoda transportasi darat dan air pada kawasan dermaga kota Palembang, (b) Mampu membuat arahan rancangan jalur pergantian antarmoda transportasi darat dan air yang walkable. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah deduktif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap sejumlah pengguna transportasi antarmoda, jalur yang sering dilalui, dan moda transportasi yang digunakan, sehingga diperoleh gambaran rute berjalan kaki di dalam kawasan. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap sejumlah jalur guna mengetahui tingkat walkability. Penilaian terdiri dari 7 (tujuh) variabel, yaitu kemudahan akses (accessible), keterhubungan (connected), keterbacaan (legible), kenyamanan (comfortable), keamanan dari lalu lintas (safe), keamanan dari tindakan kriminal (secure), menyenangkan (pleasant). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) tingkat walkability pada kawasan Dermaga Kota Palembang berada pada tingkat yang sangat buruk (1,4 pada skala 5), (c) Dari delapan komponen tersebut kemudian yang lebih di perioritaskan agar menjadikan jalur pergantian antar moda yang walkable maka perlunya menciptakan kondisi yang mendukung bagi pejalan kaki sesuai dengan masalah yang dihadapi dari setiap jalur pejalan kaki.

Palembang City has various modes of public transportation, including water transportation to land transportation. On the other hand, the city of Palembang which is divided by the Musi River has a strategic potential as a water transportation route. Palembang City Pier area is one of the potential areas to be developed because it is passed by various land and water transportation modes, namely LRT (Ligh Rail Transit), BRT (Bus Rapit Transit), Angkot and speedboad. Users of intermodal transportation tend not to walk in switching modes of transportation but rather to use motorized vehicles. The purpose of the importance of this research is to: (a) Determine the level of walkability in the intermodal land and water transportation routes in the Palembang city pier area, (b) Able to make directives for the design of interchangeable land and water transportation intermodal pathways. In this study the method used is quantitative deductive data collection through observation and interviews with a number of users of intermodal transportation, the path that is often traversed, and the mode of transportation used, in order to obtain an overview of walking routes within the area. An assessment of a number of pathways was carried out to determine the level of walkability. Assessment consists of 7 (seven) variables, namely easy accessible, connected, legible, safety, safe, secure, pleasant. The results showed that: (a) the level of walkability in the Pier of Palembang City was at a very bad level (1.4 on a scale of 5), (c) Of the eight components which were then prioritized to make the interchange mode walkable hence the need to create favorable conditions for pedestrians in accordance with the problems faced by each pedestrian path.

Kata Kunci : Walkability, titik-titik pergantian moda, transportasi kota.

  1. S2-2019-404517-abstract.pdf  
  2. S2-2019-404517-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-404517-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-404517-title.pdf