KONSTRUKSI ELEMEN VISUAL DALAM SENI PERFORMANS: STUDI KARYA MELATI SURYODARMO "AMNESIA"
SITA SARI T, Dr. G.R. Lono L. Simatupang, M.A.; Dr. Christian Budiman, M.Hum
2019 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPAMelati Suryodarmo adalah salah satu seniman Indonesia yang selalu menggunakan tubuh dalam performans. Melati telah dikenal dalam dunia internasional selama lebih dari dua dekade lewat karya-karya ketubuhan berdurasi panjang dan berintensitas berat. Lewat pendekatan seni rupa, penulis mencoba untuk membongkar konstruksi elemen yang membentuk pemaknaan dalam karya performans Melati melalui nomor karyanya Amnesia. Penulis menggunakan teori analisis elemen karya seni dari Terry Barret serta Jerome Stolnitz untuk menemukan beberapa penggunaan ragam estetik dan tawaran ide di balik tampilan visual dan performatif karya tersebut. Untuk melengkapi, penulis juga meminjam gagasan Claire Bishop mengenai fenomena ruang dan waktu dalam karya instalatif untuk memperkaya interpretasi akan performans berdurasi panjang yang meruang tersebut. Dalam karya Amnesia, Melati menawarkan gagasan mengenai sejarah yang gelap dan respon sosial yang mengikutinya; dalam hal ini perihal mengingat, melupakan dan memaafkan. Konstruksi gagasan tersebut terbentang dalam penggunaan elemen-elemen gestur, bunyi, konsep ruang, artefak instalatif, tempo, minimalisme serta repetisi.
Melati Suryodarmo is one of the Indonesian performance artists who always explores her body to create works. Melati has been known internationally in more than two decades through her long-durational and heavy-intensity body works. This thesis uses visual arts approach, examining the construction of the visual elements that carry the meaning in Melati's performance work Amnesia. Using Terry Barret and Jerome Stolnitz' analysis on arts elements, the author found several aesthetic forms and ideas behind the visual and performative appearance of the work. The author also borrows Claire Bishop's idea on space and time phenomena in the installation works to enrich the interpretation of this long durational and spacious performance. Through Amnesia, Melati discusses dark histories and social responses that follow; in this case consisting of remembering, forgetting and forgiving. The construction of her thought stretches in elements of gesture, sound, the concept of space, installation artifacts, tempo, minimalism, and repetition.
Kata Kunci : performance art, seni performans, seni rupa, konstruksi elemen visual