HASRAT PENGARANG DALAM NOVEL GENTAYANGAN PILIH SENDIRI PETUALANGAN SEPATU MERAHMU KARYA INTAN PARAMADITHA: KAJIAN PSIKOANALISIS JACQUES LACAN
LARAS PUSPA ARUM, Dr. Pujiharto, M. Hum.
2019 | Tesis | MAGISTER SASTRAPenelitian ini berisi tentang bagaimana hasrat pengarang dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu karya Intan Paramaditha. Permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu bagaimana hasrat Intan Paramaditha yang termanifestasikan dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, serta apa hasrat menjadi dan hasrat memiliki Intan Paramaditha yang termanifestasikan dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu. Untuk menjawab permasalahan tersebut, digunakan teori dan metode psikoanalisis Lacan. Psikoanalisis Lacan membahas hasrat manusia yang diungkapkan melalui bahasa atau penanda melalui mekanisme metafora dan metonimi. Hasil penelitian membuktikan bahwa novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu adalah manifestasi hasrat dan kekurangan Intan Paramaditha sebagai pengarang melalui hasrat untuk menjadi (narsistik) dan hasrat untuk memiliki (anaklitik) demi mencapai keutuhan diri. Hasrat Intan Paramaditha untuk menjadi 'penulis' dibuktikan melalui hasil identifikasi diri terhadap citraan ibunya. Ibunya adalah seorang perempuan yang gemar membaca, dia memperkenalkan Intan pada karya-karya penulis besar dunia. Sedangkan hasrat memiliki dibuktikan melalui temuan bahwa Intan Paramaditha adalah subjek yang berkekurangan dan berusaha mencari keutuhan dengan mencari objek a. Dalam hal ini Intan ingin memiliki keutuhan dan kesempurnaan melalui kebebasan dan keadilan bagi warga negara ke tiga dalam hal akses berkunjung dan tinggal di negara lain seperti halnya yang dimiliki oleh negara pertama. Sebagai warga negara ketiga yang tinggal di negara pertama, hal tersebut menjadi penyebab kekurangan pada diri Intan. Berbagai diskriminasi terhadap warga negara ketiga, terutama negara peperangan yang tinggal di negara pertama juga menjadi faktor dari kekurangan pada diri Intan. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa sebagai subjek berhasrat dan berkekurangan, Intan melakukan perlawanan terhadap ayah simbolik (hukum) melalui novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, dengan demikian dalam teori psikoanalisis Lacan, Intan Paramaditha adalah subjek maskulin yang mengalami pengebirian oleh adanya hukum atas nama ayah (ayah simbolik).
This research is about how the desire of the author in the novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu by Intan Paramaditha. The problem that will be answered in this research is how Intan Paramaditha's desires manifest in the novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, and what the desire-to-be and the desire-to-have Intan Paramaditha manifest in the novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu. To answer these problems, Lacan's theory and method of psychoanalysis were used. Lacan's psychoanalysis addresses human desires expressed through language or markers through the mechanism of metaphor and metonymy. The results of the research prove that the Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu is a manifestation of Intan Paramaditha's desires and shortcomings as a writer through the desire to be (narcissistic) and the desire to have (anaclitic) in order to achieve wholeness. Intan Paramaditha's desire to become a 'writer' was proven through the results of the self-identification of his mother's image. Her mother was a woman who loved reading, she introduced Intan to the works of the world's great writers. Whereas the desire to have is proven through the finding that Intan Paramaditha is a subject who is in need and tries to find wholeness by looking for objects a. In this case, Intan wants to have integrity and perfection through freedom and justice for citizens of the third country in terms of access to visit and live in other countries as well as those owned by the first country. As a citizen of a third country living in the first country, this is the cause of a shortage in Intan. Various discrimination against the citizens of third countries, especially the warring countries that lived in the first country also became a factor in the shortcomings of Intan. Therefore, justice and freedom to visit and settle in another country for citizens of third countries are desirable desires of Intan which can make him feel the integrity of the shortcomings he has felt so far. In this study it was also found that as a subject of desire and need, Intan resisted the Symbolic (legal) through the novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, thus in Lacan's psychoanalytic theory, Intan Paramaditha was a masculine subject which was castrated by the law in the name father (symbolic father).
Kata Kunci : hasrat pengarang, Intan Paramaditha, psikoanalisis Lacan