Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN PERPUSTAKAAN PADA MAHASISWA SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA

EKO NOPRIANTO, Prof. Ir. Achmad Djunaedi, MURP., Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Perpustakaan memiliki peran penting dalam mendukung proses pendidikan dan penelitian di sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa membutuhkan perpustakaan sebagai tempat untuk belajar, berdiskusi, mengerjakan tugas kuliah, maupun untuk penelitian. Namun adakalanya mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan merasa tidak nyaman dan bingung dengan situasi yang dihadapinya yang dikenal dengan istilah kecemasan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya kecemasan perpustakaan pada mahasiswa Sekolah Pascasarjana UGM, serta menguji beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi kecemasan perpustakaan tersebut, yaitu hambatan pelayanan oleh pustakawan, afektif, kenyamanan perpustakaan, pengetahuan tentang perpustakaan, mekanis/teknologi, temu kembali informasi, regulasi, sumber informasi. Jenis penelitian ini adalah deduktif kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan survei. Populasi penelitian adalah mahasiswa Sekolah Pascasarjana UGM, dengan jumlah sampel sebanyak 60 mahasiswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Data penelitian dianalisis menggunakan smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% mahasiswa Sekolah Pascasarjana UGM mengalami kecemasan perpustakaan. Terdapat 8 faktor yang mempengaruhi kecemasan perpustakaan pada mahasiswa Sekolah Pascasarjana UGM, yaitu hambatan pelayanan oleh pustakawan, afektif, kenyamanan perpustakaan, pengetahuan tentang perpustakaan, mekanis/teknologi, temu kembali informasi, regulasi, sumber informasi. Kecemasan perpustakaan yang dialami mahasiswa Sekolah Pascasarjana UGM 100% dipengaruhi oleh 8 faktor yang diujikan dalam penelitian ini.

The library has an important role in supporting the process of education and research in a university. Students need a library as a place to study, discuss, work on assignments, or do research. But sometimes students who visit the library feel uncomfortable and confused about the condition they are facing that is usually known as library anxiety. This study aims at identifying library anxiety among Graduate School Students in Gadjah Mada University, and examine several factors considered to affect library anxiety, namely barriers to service by librarians, affective, library comfort, knowledge of the library, mechanical/technological, information retrieval, regulation, resources. This is a quantitative deductive research, using a survey approach. The population were Graduate School Students at Gadjah Mada University, with a total sample of 60 students taken by purposive sampling technique. Data were collected using questionnaires. The data were analyzed using smartPLS 3.0. The results showed that 95% of Graduate School students at Gadjah Mada University experienced library anxiety. There are 8 factors that affecting library anxiety of Graduate School Students in Gadjah Mada University, namely barriers to service by librarians, affective, library comfort, knowledge of the library, mechanic/technology, information retrieval, regulation, resources. The library anxiety experienced by Graduate School students in Gadjah Mada University is 100% influenced by those 8 factors tested in this study.

Kata Kunci : kecemasan perpustakaan, skala kecemasan perpustakaan, mahasiswa pascasarjana, library anxiety, library anxiety scale, graduate students

  1. S2-2019-420037-abstract.pdf  
  2. S2-2019-420037-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-420037-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-420037-title.pdf