Analisis Naratif Tentang Kritik Sosial dalam Narasi Film Dokumenter Belakang Hotel Produksi WatchDoc

MARIA RENA RANDISAR PRAMESTHI , Dr. Rajiyem, S.I.P., M.Si.

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Film dokumenter Belakang Hotel adalah salah satu karya WatchDoc pada tahun 2014 yang mengkritisi permasalahan kekeringan sumur di Kota Yogyakarta akibat maraknya pembangunan hotel. WatchDoc tergolong berani mempertanyakan sistem sosial politik dominan secara radikal dan memberi pandangan berlawanan. Belakang Hotel menjadi wadah alternatif untuk menentang kebijakan pembangunan hotel yang diterapkan di Yogyakarta. Dengan menggunakan metode analisis naratif, peneliti mencoba untuk melihat bagaimana WatchDoc mampu memunculkan kritik sosial dan mengkomunikasikannya melalui narasi film dokumenter Belakang Hotel. Penelitian ini mengungkap lebih dalam tentang cara pandang dan nalar WatchDoc untuk menyusun narasi kritik sosial tersebut dalam film Belakang Hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WatchDoc mengkonstruksi permasalahan sosial berupa fenomena kekeringan sumur sebagai kesalahan dan ketidakadilan dalam pengambilan kebijakan pembangunan hotel oleh pemerintah daerah maupun kota di Yogyakarta. WatchDoc cenderung memiliki keberpihakan kepada warga. Secara umum film Belakang Hotel produksi WatchDoc dapat dikatakan mewakili sebuah gejala pemanfaatan narasi dokumenter untuk menyampaikan pesan kritik sosial yang membangun. Kritik sosial dalam film Belakang Hotel dapat dilihat sebagai umpan balik positif bagi pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan pembangunan hotel di Yogyakarta. Film dokumenter Belakang Hotel secara nyata memperlihatkan bahwa ia mampu secara leluasa dijadikan media untuk menunjukkan kritisisme terhadap kebijakan sosial pemerintah yang dinilai tidak adil.

Belakang Hotel documentary is one of WatchDocs works in 2014 that criticized the problem of well drought in the city of Yogyakarta due to the rapid development of hotels. WatchDoc is considered brave enough to question the dominant social political system radically and give opposing views. Belakang Hotel documentary is an alternative forum to oppose the hotel development policies implemented in Yogyakarta. By using the method of narrative analysis, the researcher tries to see how WatchDoc is able to bring social criticism and communicate it through the Belakang Hotel documentary narrative. This research reveals more deeply the perspective and reason of WatchDoc to compose the narration of social criticism in the film Belakang Hotel. The results of the study show that WatchDoc constructs social problems in the form of well drought phenomena as a mistake and injustice in making hotel development policies by local and city governments in Yogyakarta. WatchDoc tends to side with citizens. In general, Belakang Hotel documentary that produced by WatchDoc can be said to represent a symptom of the use of documentary narratives to convey a message of constructive social criticism. Social criticism in Belakang Hotel documentary can be seen as positive feedback for the government to evaluate hotel development policies in Yogyakarta. Belakang Hotel actually shows that documentary is able to freely be used as a media to show criticism of the governments social policies which are considered unfair.

Kata Kunci : kritik sosial, narasi, film dokumenter, analisis naratif