Representasi Feminisme Dalam Film Animasi Frozen

ARENATA YOSHIARI, Wisnu Martha Adiputra, S.I.P., M.Si

2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Di era globalisasi seperti saat ini, sineas di bidang perfilman dituntut untuk menyajikan konten baru dan kreatif yang sekaligus dapat dimengerti oleh penonton dengan mudah, salah satunya melalui film animasi. Film animasi merupakan suatu medium komunikasi massa yang cukup populer belakangan ini karena selain sebagai alat penyampaian pesan yang efektif, film animasi juga memberikan kontrol penuh bagi animator untuk mengatur jalannya produksi, dibandingkan live action yang dapat menemukan rintangan seperti reshoot, delay, atau biaya produksi yang besar. Menganimasikan pesan berarti animator memegang kontrol akan direksi, dan dapat di-edit bahkan di menit terakhir untuk menyempurnakan hasil akhirnya. Keunggulan lain dari animasi, ialah ia juga mampu menjadikan konten serius dan berat menjadi lebih bersahabat serta mudah dimengerti penonton. Disney, sebagai animator pendiri The Walt Disney Corporation memilih film animasi sebagai salah satu media untuk merepresentasikan elemen khusus dari pesan ideologi kultur Amerika pada awalnya. Kebanyakan karya Disney merefleksikan karakter yang ras, etnik, serta stereotipe gender dan juga perspektif akan tema-tema seperti princess, persahabatan, dongeng, magic, dan sebagainya. Disney di masa lalu telah menyalahgunakan citra perempuan sebagai karakter lemah dan harus menunggu pertolongan orang lain, seperti yang tercermin pada Putri Salju atau Cinderella, akan tetapi semakin berkembangnya jaman, Disney mengubah stereotipe konstruksi sosial posisi wanita dan pria dengan menghadirkan film-film bertema feminisme. Tema ini tertera diantaranya dalam alur cerita Frozen. Setelah setiap scene dalam Frozen dianalisis menggunakan pendekatan semiotika, plot, adegan, serta dialog film tersebut ternyata menampilkan pesan-pesan feminisme baik secara implisit maupun eksplisit. Frozen disebut sebagai film feminis Disney terpopuler tak hanya karena dominasi tokoh utama wanita di dalamnya, tetapi juga lewat tingkah laku karakter dan keputusan-keputusan yang dibuat oleh mereka ketika menyelesaikan suatu konflik.

In this globalization era, many people behind film is being demanded to offer new and creative content that can be understood by viewers easily, which is by animation film, for example. Animation is a mass communication medium that is very popular nowadays because not only it appears to be an effective message conveyor, but animation also gives full control for animator to manage their production process. Compared to live action that needs to be reshooted, delayed, and with a lot of budget too, animation wins in this category. To animate a message means animator is in charge of directing which can be edited on last minute to finish the video. Another advantage of using animation is it can create a serious and heavy content to be more friendly and appealing to viewers. Disney, as the founder of The Walt Disney Corporation in the beginning choosing animation as one of their medium to represent special element of ideology message of American culture. Most of Disney works reflect on racial, ethnic, and gender stereotype and also perspective about princess, friendship, fairytale, magic. The old Disney has been misleading women���¢�¯�¿�½�¯�¿�½s image as weak character who needs to be saved by other people, like we can see on Snow White or Cinderella. However, as time goes on, Disney has grown to change the wrong stereotype of women and men social construction by releasing feminism themed movies. One of it is Frozen. After analyzing every scenes on Frozen using semiotics approach, almost all plot, actions, even dialogues on the movie contain feminism message whether implicitly or explicitly. Frozen is being called the most popular feminist Disney movie not only because of the female domination on it but also because of all the characters behavior and their decisions while solving specific conflict.

Kata Kunci : semiotika, representasi, film animasi, feminisme, makna