PROSES KREATIF PENCIPTAAN TARI JEPIN KINSAT SUARA SIAM OLEH DATU NORBECK DI SANGGAR BUDAYA TRADISI PAGUNTAKA, TARAKAN, KALIMANTAN UTARA
EKA WAHYUNI, Dr. Rr. Paramitha Dyah F, M.Hum; Prof. Dr. R.M. Soedarsono
2017 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni RupaJepin Kinsat Suara Siam merupakan tari yang berasal dari suku Tidung Tarakan, Kalimantan Utara. Tari ini diciptakan oleh Datu Norbeck di Sanggar Budaya Tradisi (SBT) Paguntaka, Tarakan pada tahun 1995. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kreatif penciptaan tari Jepin Kinsat Suara Siam oleh Datu Norbeck. Selain itu penelitian ini juga memaparkan alasan Datu Norbeck menciptakan tari ini serta mendeskripsikan elemen dasar koreografi Jepin Kinsat Suara Siam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnokoreologi. Tiga tahapan dalam proses kreatif penciptaan tari yang dipaparkan oleh Alma M. Hawkins digunakan untuk membedah proses kreatif penciptaan tari Jepin Kinsat Suara Siam. Peneliti ingin mengetahui apakah tahapan proses kreatif oleh Hawkins sesuai dengan proses penciptaan tari oleh Datu Norbeck. Hasil dari penelitian ini yakni tarian ini diciptakan Datu Norbeck sebagai upayanya untuk menggambaran suasana pesta dansa bangsawan suku Tidung pada saat penjahahan Belanda. Tarian ini menggabungkan antara kesenian Jepin dan juga waltz. Datu Norbeck berhasil memadukan secara kreatif dua unsur kesenian, yakni kesenian jepin dan waltz menjadi satu karya tari yang baru dan unik. Tahapan proses penciptaan yang dilakukan oleh Datu Norbeck kurang sesuai dengan tahapan yang diurutkan oleh Alma M. Hawkins. Proses penciptaan Datu Norbeck, terjadi pengulangan tahapan karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi terutama penari dan pemusik. Kata kunci: proses kreatif, jepin, Datu Norbeck.
Jepin Kinsat Suara Siam is a dance from the Tidung Tarakan tribe, North Kalimantan. The dance was created by Datu Norbeck in the Sanggar Budaya Tradisi Paguntaka, Tarakan in 1995. The objective of this research is to learn the creative process of Jepin Kinsat Suara Siam dance by Datu Norbeck. This research aimed to explain the reason Datu Norbeck created the dance and to describe the basic choreography elements of Jepin Kinsat Suara Siam dance. This research is a qualitative research using ethnochoreology approach. The three steps in dance creative process proposed by Alma M. Hawkins was used to criticize the creative process of Datu Norbeck in creating Jepin Kinsat Suara Siam. This study examined whether the stages proposed by Hawkins were suitable with the dance creation process by Datu Norbeck. The result of this research shows that the dance was created by Datu Norbeck as a part of his effort in portraying the scene of a dancing couple of Tidung royalties during the Dutch colonialization. The dance combines Jepin and Waltz. Datu Norbeck has succeeded in immersing the two types of dance creatively, into one fresh and unique dance. This study also revealed that Datu Norbeck�s creative process is slightly different to the stages of creative process proposed by Hawkins. In Datu Norbeck�s process, there was a repetition of the stages in order to adjust the dancer and musician�s state and experience. Keywords: creative process, Jepin, Datu Norbeck.
Kata Kunci : proses kreatif, jepin, Datu Norbeck