Laporkan Masalah

KANTAU: STRATEGI DAGANG DI KALANGAN PEDAGANG MINANGKABAU (Studi Empat Pedagang Minangkabau di Jembatan Metro Pasar Cipulir, Jakarta)

ASTRID LARASTYA DHANTI , Dr. BAMBANG HUDAYANA, M.A

2016 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Skripsi ini merupakan studi antropologi ekonomi yang mengkaji kantau sebagai strategi dagang. Pedagang Minangkabau di Jembatan Metro Pasar Cipulir yang dihadapkan pada sejumlah persoalan tidak hanya memandang strategi sebagai perencanaan dan manajemen yang hanya akan membawa keuntungan. Masyarakat Minangkabau memiliki adat istiadat, nilai dan norma yang berperan sebagai pemberi arah dan orientasi yang dapat menuntun mereka dalam bersikap dan bertindak. Adat istiadat dan nilai tersebut tetap mereka pertahankan walaupun mereka berada ditempat rantau. Oleh karena itu,pedagang Minangkabau di Jembatan Metro Pasar Cipulir mengkombinasikan moral dengan tindakan ekonomi dalam berdagang. Kantau merupakan strategi yang digunakan pedagang Minangkabau dalam menghadapi persoalan yang ada di Jembatan Metro Pasar Cipulir. Strategi kantau tidak hanya menekankan kepada keuntungan secara materi tetapi juga secara relasi dan jaringan. Kantau sebagai strategi dalam memperluas jaringan usaha dagang berbasis kepercayaan dan jaringan. Aspek penting dalam strategi ini adalah adanya modal sosial yang terkait pada kepercayaan, hubungan baik, jaringan sosial dan persamaan etnis yaitu Minangkabau. Skripsi ini menyimpulkan bahwa strategi kantau yang dipilih pedagang dipengaruhi oleh nilai dan norma masyarakat Minangkabau dalam menjalankan usaha. Pedagang Minangkabau menegaskan bahwa suatu kerjasama harus dilandasi oleh kepercayaan dan hubungan baik. Selain itu, kantau menjadi salah satu strategi yang dilakukan pedagang Minangkabau untuk membantu sesama urang awak yang berada di tanah rantau. Penelitian untuk skripsi ini dilakukan di Jembatan Metro Pasar Cipulir yang terletak di Ciledug Raya, Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara mendalam.

This thesis is a study in economic anthropology examining kantau as a trading strategy. The Minangkabau merchants at the Jembatan Metro of Cipulir Market dealing with problems don’t see strategy as just merely planning and management resulting in profit. The people of Minangkabau have customs, values, and norms with the role to give directions and orientation towards their attitude and behaviour. Those customs and values are maintained even when they are far from home. Therefore, the Minangkabau merchants at the Jembatan Metro of Cipulir Market combined morality with economic measures in their business. Kantau is a strategy implemented by the Minangkabau merchants in dealing with problems at the Jembatan Metro of Cipulir Market. Kantau strategy does not merely emphasize material gain but also in relations and networks. Kantau as a strategy in widening the business networking based upon trust and networks. The important aspects within this strategy is th existence of social capital in relation to belief, good relation, social networking, and ethnical similarity which is Minangkabau. This thesis concluded that the kantau strategy chosen by the merchants is influenced by the values and the norms of Minangkabau people upon running their business. Minangkabau merchants emphasize that a cooperation should be based upon trust and good relations. Furthermore, kantau became one of the strategies implemented by Minangkabau merchants to assist each other as urang awak in a foreign laind. The research for this thesis was conducted at the Jembatan Metro of Cipulir Market located in Ciledug Raya, Jakarta. The research methods utilized are observation and in-depth interview.

Kata Kunci : Kantau, Strategi Dagang, Pedagang Minangkabau

  1. S1-2016-336411-abstract.pdf  
  2. S1-2016-336411-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-336411-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-336411-title.pdf