Laporkan Masalah

PENGARUH FAKTOR PREDISPOSING, ENABLING, DAN NEED TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS DI KABUPATEN TOJO UNA UNA

RANI KUSUMA, dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH., Dr.PH; drg. Lisdrianto Hanindriyo, MPH., Ph.D

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang: Derajat kesehatan di Indonesia masih rendah, ada beberapa indikator kesehatan yang belum mencapai target MDG's. Salah satu langkah pemerintah untuk menjangkau semua lapisan masyarakat adalah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Puskesmas sebagai pintu gerbang dalam pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam pemberian pelayanan bagi masyarakat. Kabupaten Tojo Una-Una merupakan Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yang memiliki nilai Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) <1, artinya masih dalam kategori Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK). Tahun 2014, kunjungan rawat jalan di puskesmas mengalami penurunan, sehingga peneliti menganggap perlu untuk mengidentifikasi hambatan di masyarakat dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan. Metode: Merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Data kuantitatif dikumpulkan dari responden di wilayah kepulauan, pedesaan, dan perkotaan dengan cara multiple cluster random sampling sehingga diperoleh jumlah 265 orang. Data kualitatif digunakan untuk mendukung hasil penemuan yang ada di masyarakat dari persepsi pemberi pelayanan, responden dipilih berdasarkan purposive sampling. Hasil: Faktor predisposing tidak memiliki pengaruh yang positif; terdapat perbedaan faktor enabling dari variabel kepemilikan asuransi kesehatan, akses ke pelayanan kesehatan; dan faktor need dari variabel status kesehatan (dirasakan sendiri) dan indikator mortalitas antara wilayah kepulauan, perkotaan dan pedesaan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan di puskesmas (p<0,05). Kesimpulan: Adanya jaminan kesehatan dapat meningkatkan kunjungan di puskesmas jika dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan, kemudahan akses, dan mengetahui tentang budaya yang masih berkembang di masyarakat untuk pendekatan lebih lanjut. Dibutuhkan kerjasama dari pemerintah daerah, pemerintah pusat dan stakeholder terkait untuk perumusan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Kata Kunci: Pemanfaatan pelayanan kesehatan, rawat jalan, puskesmas, Jaminan Kesehatan Nasional

Background: Health status in Indonesia is still low, there are some health indicators have not reached the target of the MDG's. One of the steps the government to reach all levels of society is through Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Puskesmas as the gate in the health services have an important role in the provision of services to the community. Tojo Una Una regency is disadvantaged and islands areas which has a value of public health development index <1, it means still in the category of regional health problems. In 2014, outpatient visits in public health centers has decreased, so researchers consider it necessary to identify the barriers in society in the utilization of health services. Methods: An observational analytic study with cross sectional study design. Quantitative data collected from respondents in the islands, rural, and urban areas with multiple cluster random sampling method to obtain the number of 265 people. Qualitative data used to support the findings in the public perception of service providers, respondents were selected based on purposive sampling. Results: Predisposing factors have not a positive effect; there was significant difference from enabling factors of ownership health insurance, access to health services; and need factors of health status (self-perceived) and indicator mortality between the islands, rural and urban to the utilization of outpatient in public health centers (p <0.05). Conclusion: The presence of health insurance might increase utilization in the public health center if accompanied by improved quality of service, ease of access, and to know about the culture that was developed in the community for further approach. It takes the cooperation of the local government, central government and relevant stakeholders for the formulation of policies to fit local needs. Keywords: Utilization of health care services, outpatient, public health centers, National Health Insurance

Kata Kunci : Pemanfaatan pelayanan kesehatan, rawat jalan, puskesmas, Jaminan Kesehatan Nasional

  1. S2-2016-354397-abstract.pdf  
  2. S2-2016-354397-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-354397-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-354397-title.pdf