MAKNA SIMBOLIK DALAM UPACARA NGURAS ENCEH DI LINGKUNGAN MAKAM RAJA MATARAM IMOGIRI

EVA LAILA RIZQIYAH, Dra. Sartini, M.Hum.

2017 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

INTISARI Upacara Nguras Enceh merupakan upacara yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali, upacara tersebut merupakan upacara yang mengandung simbol-simbol. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pengertian dari upacara Nguras Enceh, memaparkan makna dari simbol-simbol yang terdapat dalam pelaksanaan upacara Nguras Enceh dan mengkaji bentuk simbolik upacara Nguras Enceh dalam pemikiran Ernst Cassirer. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan data-data kualitatif yaitu data yang diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Data-data yang diperoleh diolah dengan menggunakan interpretasi, kesinambungan historis, deskripsi, bahasa inklusif dan heuristika sebagai model analisisnya. Sehingga hasil penelitian dapat disajikan secara sistematis dan mudah untuk dibaca dan dipahami. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa:(1) Upacara Nguras Enceh merupakan upacara untuk mengenang jasa Sultan Agung dengan membersihkan benda kesayangannya yaitu enceh yang juga diyakini masyarakat sebagai benda keramat.(2) Terdapat banyak simbol dalam upacara Nguras Enceh, seperti enceh merupakan simbol dari kepribadian Sultan Agung yang sederhana dan siwur merupakan simbol dari manusia jika semakin banyak ilmu hendaknya tidak sombong (siwur: nek isi ora ngawur).(3) Bentuk-bentuk simbolik dalam upacara Nguras Enceh, yang pertama mitos, salah satu mitos dalam upacara Nguras Enceh dapat ditemukan dari pola pikir maupun gagasan orang Jawa yang masih cukup primitif dalam memaknai sesuatu serta benda-benda peninggalan bersejarah, seperti enceh merupakan benda yang mengandung nilai mitis. Bentuk simbolik bahasa juga dapat ditemukan dari bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi atau mediator antara manusia dengan roh leluhur. Bentuk simbolik seni terlihat dari bentuk arsitektur bangunan pajimatan Imogiri. Bentuk simbolik sejarah dipahami melalui sejarah masa kepemimpinan Sultan Agung yang mengakibatkan masyarakat senantiasa mengenang jasa-jasanya dengan cara melaksanakan upacara Nguras Enceh. Bentuk simbolik ilmu pengetahuan terlihat juga dari beberapa motif masyarakat yang berbeda-beda untuk mengunjungi makam Imogiri. Kata kunci: Upacara Nguras Enceh, Bentuk Simbolik, Makam Raja Mataram Imogiri

ABSTRACT Ceremony of Nguras Enceh is ceremony which carried out every year, and was containing symbols. The purpose of this research is to explain the meaning of the ceremony of Nguras Enceh, relate the meaning of symbols which contained in ceremony of Nguras Enceh and assessing the symbolic form the ceremony of Nguras Enceh in the idea of Ernst Cassirer. This research is a field research that uses qualitative data, data obtained through direct observations, interviews, documentations. The data obtained analyzed by description, interpretasion, historical continuity and heuristic then presented systematically for easy to read and understand. The results of this research are: (1) Ceremony of Nguras Enceh is ceremony to recalled Sultan Agung kindness by cleaning his favorite object that contains the velue sacred.(2) There are many symbols in ceremony of Nguras Enceh.(3) the symbolic forms in a ceremony of Nguras Enceh, first is myth, one of the myths in the ceremony of Nguras Enceh which can be found on the mindset and ideas of Java were still quite primitive in defining something as well as objects of historical monument, example enceh is an object that contains the value of the mythic. Language can also be found used as a communication means or a mediator between human with the ancestral spirits. Art seen from the architectural of the Pajimatan building at Imogiri. History can be understood through the history of the reign of Sultan Agung which conduce that the people constanly recalled by carried out the ceremony of Nguras Enceh. Finally, science seen also from the different motifs of people to visit the tomb of Imogiri. Keywords: Ceremony of Nguras Enceh, Symbolic Forms, Imogiri tomb.

Kata Kunci : Upacara Nguras Enceh, Bentuk Simbolik, Makam Raja Mataram Imogiri