Laporkan Masalah

Akun Fangirling di Twitter Sebagai Saluran Self-Disclosure bagi Fangirl K-Pop (Studi Etnografi Mengenai Self-Disclosure yang Terjadi Lewat Akun Fangirling Milik Fangirl K-Pop di Twitter)

FARAH FADHILA S, Lidwina Mutia Sadasri, S.I.P., M.A.

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Twitter merupakan media sosial yang banyak digunakan oleh fangirl K-Pop untuk mengakses informasi tentang idola mereka. Hal ini memicu para fangirl untuk memiliki akun kedua (second account) yang digunakan untuk melakukan kegiatan fangirling. Akun tersebut kemudian lebih banyak disebut dengan akun fangirling. Dalam penggunaannya, akun fangirling tidak hanya digunakan untuk kegiatan fangirling semata. Para fangirl menjadikan akun fangirling mereka sebagai saluran untuk melakukan self-disclosure. Self-disclosure sendiri dapat diartikan sebagai sebuah komunikasi di mana informasi-informasi tentang diri kita diperlihatkan ke publik. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan wawancara dan observasi akun fangirling yang dipilih sebagai teknik pengumpulan data primer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat self-disclosure yang terjadi dalam akun fangirling para fangirl K-Pop di Twitter. Hal tersebut meliputi habit penggunaan akun fangirling, faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya self-disclosure, dan dimensi self-disclosure dalam akun fangirling. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa self-disclosure dalam akun fangirling terjadi secara verbal melalui tweet yang berisikan teks, gambar, maupun video. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya self-disclosure dalam akun fangirling antara lain adalah anonimitas, identitas, audiens, budaya, topik dan saluran, dan juga usia. Keberagaman faktor yang memengaruhi self-disclosure menyebabkan dimensi self-disclosure yang terjadi antara para fangirl berada dalam tingkatan yang beragam pula.

Twitter is the social media that is commonly used by K-Pop fangirls to access information about their idols. It led the fangirls to create second account for fangirling purposes. The account is later referred as fangirling account. The fangirling account is not only used for fangirling activities. Fangirls are using their fangirling account as a self-disclosure channel. Self-disclosure is an act of communication where we reveal the information about ourselves to the public. This research is using ethnography where interview and fangirling account observation are chosen as the way to gather primary data. This research aims to find out about the self-disclosure that happens in the K-Pop fangirls’ fangirling accounts. It involves the habit of fangirling account usage, factors influencing self-disclosure, and the dimension of self-disclosure in fangirling account. Results from observation and interview show that self-disclosure in fangirling account happen verbally through tweets that can be in the format of text, image, and even video. Factors influencing self-disclosure in fangirling account include anonymity, identity, audience, culture, topic and channel, and also age. The diversity of factors influencing self-disclosure causes the dimension of self-disclosure between the fangirls are also in different levels.

Kata Kunci : self-disclosure, fangirl, K-Pop, Twitter, etnografi

  1. S1-2018-365754-abstract.pdf  
  2. S1-2018-365754-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-365754-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-365754-title.pdf