ANALISIS KOMITE KREDIT SEBAGAI BENTUK MANAGEMEN RISIKO DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN KREDIT DI BNI SKC YOGYAKARTA

DWI RATNANINGRUM , T. Hani Handoko, Dr., M.B.A.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Pengambilan keputusan kredit merupakan salah satu proses dari pemberian kredit. BNI menerapkan komite kredit dalam pengambilan keputusan untuk mengurangi adanya risiko kredit berupa Non Performing Loan (NPL). Komite kredit merupakan proses pembuatan keputusan kredit yang terdiri dari pengusul dan pemutus kredit. Komite kredit dianggap sah apabila pengusul dan pemutus kredit yang terdiri dari pemimpin bisnis dan pemimpin risiko yang berada dalam satu forum. Hasil dari komite kredit adalah putusan kredit yang tertuang dalam Nota Keputusan Komite Kredit (NKKK). Penelitian bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara tatap muka dengan informan yang terdiri dari tiga informan inti dan dua informan pendukung, observasi proses komite, dan data internal perusahaan. Analisa data secara interaktf dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dengan penerapan komite kredit dalam mengambil keputusan adalah diperoleh hasil keputusan yang berkualitas yang memiliki mitigasi risiko yang tajam dan prudent, kecepatan dalam pembuatan keputusan kredit, dan merupakan sarana untuk transfer pengetahunan. Dalam pelaksanaannya, komite memiliki kendala dalam menyatukan jadwal pemutus kredit. Solusi yang diberikan agar komite dapat berjalan secara optimal adalah dengan membentuk jadwal komite serta melakukan efisiensi waktu komite dengan cara membahas usulan dan informasi seputar bisnis yang diusulkan sehingga pembicaraan tidak melebar.

Credit decision making is one of the credit granting process. BNI applying credit committee in its decision making aims to minimize the credit risks as in Non Performing Loans (NPL). Credit committee is decision making process involving the proposers and the decision makers. It is considered valid only if both proposers and decision makers consisting of the Head of Business and the Head of Risks present in one forum. Committee credit results a credit decision embodied in Credit Committee's Decision Note. This is a descriptive study of which data is obtained by conducting face-to-face meeting with interviewees of three key informants and two supporting informants; observing the committee process; and employing company's internal data. The data analysis uses interactive analysis model by reducing data, presenting the data, and drawing the conclusions. This study suggests that credit committee application in the decision making process would result in a fit decision including the prudent and sharp risk mitigations; a fast credit's decision making process; and credit committee as a forum of knowledge transfer. In the implementation, credit committee has some difficulties in synchronizing the decision makers' schedules. The solutions to optimize this credit committee are by constructing regular committee schedule and conducting time-efficient meeting by strictly discussing the proposals and business-related information only.

Kata Kunci : kredit, managemen risiko kredit, komite kredit, pengambilan keputusan, kecepatan pembuatan keputusan, transfer pengetahuan, penjadwalan komite.