SINETRON DAN ROLE MODEL REMAJA (Analisis Resepsi Audiens Remaja terhadap Gaya Hidup Karakter Sinetron Anak Jalanan)

YOSEP KRISNA DIPURWA, Ardian Indro Yuwono, S.I.P., M.A.

2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Usia remaja merupakan masa pencarian jati diri. Pembentukan jati diri seseorang terpengaruh oleh role model dan gaya hidup sehari-hari. Lingkungan sekitar serta informasi yang diserap dari media turut mempengaruhi pembentukan gaya hidup seseorang. Sinetron Anak Jalanan merupakan sebuah senetron dengan latar belakang cerita kehidupan anak muda yang mampu memuncaki rating televisi Indonesia selama beberapa periode. Munculnya sinetron Anak Jalanan menghadirkan sebuah fenomena dimana para remaja melakukan proses imitasi terhadap beberapa karakter didalamnya yang turut mengubah gaya hidup mereka. Melihat hal tersebut tumbuh ketertarikan bagi penulis untuk meneliti pemaknaan yang terjadi pada audiens remaja terhadap sinetron Anak Jalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi audiens remaja terhadap gaya hidup karakter dalam sinetron Anak Jalanan sebagai role model mereka. Selain itu penulis juga ingin untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang membangun pemaknaan audiens terhadap sinetron Anak Jalanan. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi untuk mencapai tujuan penelitian tersebut. Pada penelitian ini pengambilan data dilakukan secara kualitatif dengan metode wawancara mendalam. Objek penelitian pada penelitian ini adalah para remaja yang menonton sinetron anak jalanan dengan variabel penentu usia, gender, dan tingkat seringnya menonton sinetron Anak Jalanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinetron Anak Jalanan mempengaruhi pemilihan role model dan gaya hidup audiens remaja. Paparan sinetron Anak Jalanan menimbulkan keinginan untuk melakukan proses imitasi oleh audiens remaja. Penelitian ini juga membuktikan relevansi Teori Kultivasi yang dikemukakan Gerbner.

Adolescence is a time for a person to seek his / her self-identity. The process of building self-identity influenced by role models and their everyday lifestyle. The environment and absorbed information from the media also influence the formation of a person's lifestyle. Anak Jalanan is a series that reach the highest position in Indonesian television rating for several periods which show lives of young people as it’s background setting. The emergence of Anak Jalanan presents a phenomenon where adolescents make an imitation process of some characters in it that change their lifestyle. Seeing this grow interest for the author to research how adolescent audience interpret the message from Anak Jalanan series. This research aims to determine the adolescent audience reception to the lifestyle of the characters in Anak Jalanan series as their role model. Moreover, author also want to identify the factors that build audience interpretation to Anak Jalanan series. This research use reception analysis method to achieve the research objectives. In this research, collecting data conducted qualitatively by in-depth interviews. The object of research in this research is the adolescents who watch Anak Jalanan series with different age, gender, and level of frequency watching Anak Jalanan series as determinant variables. Results of the research showed that Anak Jalanan series influence how adolescent audience choose their role model and lifestyle. Exposure of Anak Jalanan series create a desire to make the process of imitation by adolescent audience. This research also proved the relevance of Gerbner’s Cultivation Theory.

Kata Kunci : Sinetron, Role Model, Media Penyiaran, Analisis Resepsi, Audiens, Remaja, Gaya Hidup