Laporkan Masalah

Implementasi Kebijakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam Mencapai Target Sustainable Development Goals di Kota Yogyakarta (Studi Kasus pada TK Negeri 2 Yogyakarta dan TK Rumah Citta Yogyakarta)

MEHRUNISA WIKAN P, Dr. Suripto,A.Md.,S.I.P.,MPA.

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Indonesia menyepakati kebijakan global tentang pembangunan berkelanjutan yang disebut Sustainable Development Goals (SDGs). Di Indonesia SDGs dikenal dengan istilah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). SDGs merupakan penyempurnaan dari Millenium Development Goals (MDGs) yaitu agenda pembangunan berkelanjutan yang dilaksanakan selama 15 tahun dan telah berakhir pada tahun 2015. Pada pilar pembangunan manusia/sosial di bidang pendidikan terdapat target serta indikator baru hasil transformasi MDGs ke SDGs. Apabila sebelumnya, pada agenda MDGs tujuan di bidang pendidikan hanya berfokus pada pendidikan dasar dan menengah, akan tetapi pada agenda SDGs muncul target baru mengenai pentingnya akses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang layak dan berkualitas. Di tingkat nasional, terdapat ketimpangan yang signifikan antara pendidikan sekolah dasar dengan pendidikan pra sekolah/pendidikan anak usia dini (PAUD). Kota Yogyakarta menjadi salah satu wilayah yang memiliki partisipasi PAUD tertinggi di tingkat nasional, namun tingginya partisipasi belum tentu menjamin kualitas penyediaan akses pendidikan yang layak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi akses dalam pendidikan anak usia dini menurut SDGs di Kota Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di TK Negeri 2 Yogyakarta dan TK Rumah Citta. Variabel utama yang digunakan diperoleh dari target SDGs yaitu akses pendidikan yang layak. Indikator yang digunakan untuk menilai akses PAUD mengacu pada Standar Nasional PAUD dan prinsip-prinsip SDGs. Penelitian ini juga melihat faktor yang mempengaruhi penyediaan akses PAUD melalui stakeholder yang terlibat. Hasil dari penelitian meunjukkan bahwa agenda SDGs diterjemahkan secara berbeda-beda ke dalam dokumen perencanaan pembangunan. Implementasi SDGs di bidang PAUD disesuaikan dengan dokumen perencanaan pembangunan yang sedang berjalan. Dalam mewujudkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas, sekolah PAUD mampu mencapai hampir semua Standar Nasional PAUD serta prinsip-prinsip SDGs. Meskipun demikian, terdapat perbedaan dalam pelaksanaannya, sekolah PAUD negeri lebih menaati aturan pemerintah, sedangkan sekolah PAUD swasta lebih sesuai dengan prinsip SDGs karena menaati yayasan yang menaunginya.

Indonesia agreed on global policies on sustainable development called Sustainable Development Goals (SDGs). In Indonesia SDGs is known as the Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). SDGs is an improvement of the Millennium Development Goals (MDGs), namely a sustainable development agenda wich was carried out for 15 years and ended on 2015. In the pillars of human/social development in education there are targets and new indicators of the MDGs transformation to the SDGs. Previously, the MDGs agenda in the education sector only focused on primary and secondary education, but on the SDGs agenda has a new target emerged regarding the importance of proper and quality of Early Childhood Education (ECE). In Indonesia, early childhood education is known as Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). In the national level, there is a significant gap between primary school education and pre-school education. Yogyakarta is one of highest early childhood education participant in national level. However, it is not as guarantee of providing access to appropriate education. The purpose of this study is to find out the implementation of access in early childhood education according to the SDGs in Yogyakarta. The study was conducted by case study approach of qualitative methods. The research was conducted at TK Negeri 2 Yogyakarta and TK Rumah Citta. The main variables was obtained from the SDGs target, namely access to appropriate education. The indicators are refer to the PAUD National Standards and SDGs principles. This study also observes at the factors that influence the provision of ECE access through the stakeholders involved. The results of the research shows that the SDGs agenda is implemented differently into development planning documents. The implementation of SDGs in the PAUD be adapted to the development planning documents which is being implemented. In order to prove the proper and quality of education, ECE schools are able to fullfil almost all PAUD National Standards and SDGs principles. Nevertheless, there are differences in the implementation, public PAUD schools are more obedient to government regulations, while private PAUD schools are more in line with the SDGs principle because they obey the foundation rules.

Kata Kunci : implementasi, SDGs, PAUD, akses

  1. S1-2019-384101-abstract.pdf  
  2. S1-2019-384101-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-384101-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-384101-title.pdf