INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan dari kebijakan pelayanan kesehatan pada program Makassar Home Care (Dottoro�ta) di Kota Makassar, untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat penerapan pelayanan kesehatan dan upaya apa yang dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada program Makassar Home Care (Dottoro�ta) di Kota Makassar, serta untuk mengetahui dan menganalisis pembelajaran yang dapat dipetik dari pelaksanaan program Makassar Home Care (Dottoro�ta) di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tekhnik pengumpulan data primer melalui penelitian lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Data primer dan data sekunder dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa penerapan pelayanan pada program Makassar Home Care (Dottoro�ta) sebagian besar telah memenuhi unsur pelayanan publik yang baik, namun masih kurang dari segi keadilan sebab pelayanannya belum merata di seluruh wilayah Kota Makassar, Peraturan Walikota Makassar Nomor 63 tahun 2015 tentang Pelayanan Kunjungan Rumah 24 Jam (Home Care) di Kota Makassar belum sempurna masih terdapat hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini sehingga belum memenuhi unsur kepastian hukum, sosialisasi yang dilakukan belum merata di seluruh wilayah Kota Makassar dan kurang efektif sebab masih banyak warga yang tidak mengetahui jenis layanannya serta cara mengakses layanan ini, dan sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Makassar masih melakukan pengembangan pelayanan home care (dottoro�ta) agar kualitas pelayanan lebih efektif dan efisien.

ABSTRACT This study aims to find out and analyze the application of health service policies in the Makassar Home Care (Dottoro'ta) program in Makassar City, to find out and analyze the factors that hinder the implementation of health services and what efforts are made by the Makassar City government in order to increase the quality of health services in the Makassar Home Care (Dottoro'ta) program in Makassar City, as well as to know and analyze the lessons learned from the implementation of the Makassar Home Care (Dottoro'ta) program in Makassar City. The type of research used in compiling this research is a normative legal research and empirical legal research. This research is descriptive. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data collection techniques through field research, while secondary data is obtained through library research. Primary data and secondary data are analyzed qualitatively. The results showed that the implementation of services in the Makassar Home Care (Dottoro'ta) program had largely fulfilled the element of good public service, but it was still lacking in terms of justice because the service had not been evenly distributed throughout the Makassar City region, Regulation of Mayor of Makassar Number 63 of 2015 about the service of 24 hours (Home Care) Home Visits in Makassar City has not been perfect, there are still things that have not been regulated in this regulation so that it does not fulfill the element of legal certainty. who do not know the type of service and how to access this service, and until now the Makassar City Health Office is still developing home care (dottoro'ta) services so that the quality of service is more effective and efficient.

Kata Kunci : Kebijakan, Policy, Pelayanan Kesehatan, Health Services, Home Care