ANALISIS FAKTOR PENDORONG PENGUSAHA MIKRO DALAM MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING: STUDI KASUS DI YOGYAKARTA

ARYO ANDITYO NUGROHO, Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA.

2016 | Skripsi | AKUNTANSI

Penelitian ini menganalisis faktor pendorong penggunaan cloud computing pada pengusaha mikro di Yogyakarta. Cloud computing adalah teknologi komputasi virtual yang relatif baru di kalangan masyarakat Indonesia. Cloud computing mengintegrasi segala kebutuhan konsumen untuk manajemen data, contohnya: software, hardware, dan data storage. Terdapat empat tipe cloud computing: SaaS (Software as a Service), PaaS(Platform as a Service), IaaS (Infrastructure as a Service), DaaS (Data as a Service) (Fern'andez, Peralta, Herrera, & Ben'itez, 2012) (Rajesh, Swapna, & Reddy, 2012). Model penelitian ini didasarkan pada teori Technology Acceptance Model 3 (TAM 3) untuk mengetahui intensi penggunaan cloud computing pada kalangan pengusaha mikro Yogyakarta. Penelitian menggunaakan data primer sebagai objek penelitiannya. Data tersebut didapatkan dengan menyebar kuesioner online kepada sampel pengusaha mikro di Yogyakarta. Kuesioner didesain dalam bentuk skala likert tujuh untuk mengetahui tingkat persetujuan responden dengan indikator kuesioner. Analisis data menggunakan metode analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang di kuatkan oleh variabel kontrol demografi. Variabel independen penelitian ini adalah: pengalaman, kesadaran lingkungan, sikap, norma subjektif, dan persepsi nilai manfaat. Pada variabel sikap, variabel tersebut memiliki empat sub-variabel, yaitu: sikap atas faktor efisiensi, sikap atas faktor hijau, sikap atas faktor keyakinan, dan sikap atas faktor resiko. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah intensi perilaku menggunakan cloud computing. Standar signifikan yang digunakan pada penelitian ini sebesar 5%. Terdapat tiga variabel (kesadaran lingkungan, norma subjektif, dan persepsi nilai manfaat) dan satu sub-variabel (sikap atas faktor efisiensi) yang memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi perilaku menggunakan cloud computing. Sedangkan variabel lain (pengalaman, sikap atas faktor hijau, sikap atas faktor keyakinan, dan sikap atas faktor resiko, dan demografi) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensi penggunaan cloud computing. Intensi penggunaan cloud computing pada pengusaha mikro Yogyakarta tidak didasarkan pada pengalaman seseorang terkait penggunaan komputer, umur, tingkat pendidikan, dan jenis kelamin pengusaha tersebut. Hasil pengolahan data penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi intensi pengusaha mikro di Yogyakarta dalam menggunakan cloud computing adalah kesadaran lingkungan, norma subjektif, sikap (faktor efisiensi), dan persepsi nilai manfaat. Hal tersebut dipengaruhi oleh budaya setempat, fenomena alam, dan nilai yang diberikan atas penggunaan cloud computing. Nilai yang dirasakan langsung oleh pengusaha mikro atas penggunaan cloud computing adalah fleksibilitas dan penghematan biaya operasional usaha.

This research analyze supporting factors of micro-entrepreneurs for using cloud computing in Yogyakarta. Cloud computing is a virtual computing technology that is recently new to Indonesian people. Cloud computing integrate every needs to manage datas, such as software, hardware, and data storage. There are four type of cloud computing: SaaS (Software as a Service), PaaS(Platform as a Service), IaaS (Infrastructure as a Service), DaaS (Data as a Service) (Fern'andez, Peralta, Herrera, & Ben'itez, 2012) (Rajesh, Swapna, & Reddy, 2012). Model of this research is based on theory of Technology Acceptance Model 3 (TAM 3) to know behavioral intention of using cloud computing by micro-entrepreneurs in Yogyakarta. The research use primary data as research object. That datas are got from spreading online questionnaires to the sample of micro entrepreneurs in Yogyakarta. Questionnaires are designed in form likert scale to know respondents agreement level with questionnaire indicators. Data analysis uses multiple regression method to know the impact of independent variable toward dependent variable that strengthened by demography control. The independent variable are experience, environmental awareness, attitude toward behavior, subjective norm, and perceived of usefulness. For attitude toward behavior, there are four sub-variable, they are attitude through efficiency factors, attitude through green factors, attitude through convenience factors, and attitude through risk factors. While, dependent variable of this research is behavioral intention of using cloud computing. Significance standard used for this research is 5%. Three variables (environmental awareness, subjective norm, and perceived of usefullness) and one sub-variable (attitude trough efficiency factors) have significant impact toward behavioral intention of using cloud computing. While, the other variables (experience, attitude trough green factors, attitude trough convenience factors, attitude trough risk factor, and demography) don�t have any significant effect toward intention of using cloud computing. Using cloud computing intention on micro entrepreneur in Yogyakarta is not influenced by personel experience related to computer used, age, educaton level, and gender of that entrepreneur. Result of data calculation in this research show that factors that influence toward micro entrepreneur behavioral intention in Yogyakarta for using cloud computing are environmental awareness, subjective norm, attitude (efficiency factors), and perceide of usefulness. That things are affected by local culture, nature phenomenon, and value of using cloud computing. Values that can be felt by micro entrepreneur for using cloud computing are flexibility and operational cost reduction.

Kata Kunci : Cloud Computing, Micro-entrepreneur, Yogyakarta, Technology Acceptance Model 3 (TAM 3)