PRESENTASI DIRI ONLINE PADA REMAJA PENGGUNA JEJARING SOSIAL

E. HAKSI MAYAWATI, Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si

2016 | Tesis | S2 Psikologi

Jejaring sosial online merupakan media baru yang biasa digunakan remaja untuk mempresentasikan dirinya. Presentasi diri online yang ditampilkan remaja di jejaring sosial memainkan peran penting bagi interaksi online yang dibangun remaja, namun sejauh ini belum ada penelitian yang secara spesifik menggali tentang presentasi diri online melalui pendekatan yang bersifat bottom-up. Penelitian ini mengisi celah tersebut dengan mengeksplorasi konstruk presentasi diri online dari sudut pandang remaja pengguna jejaring sosial. Melalui metode grounded theory, ditemukan bahwa presentasi diri online terbentuk dari dua komponen utama. Komponen yang pertama adalah motif, yang terdiri dari motif personal (ekspresi diri, konstruksi diri, nurturance, popularitas, dan power) serta motif sosial (afiliasi, penerimaan sosial, dan dukungan sosial). Komponen kedua adalah tampilan diri online, yang tampak dalam wujud diri yang identik dengan diri remaja di dunia nyata (identical self), diri yang baru (new self), diri yang ditampilkan secara selektif (selective self), dan diri ideal (ideal self). Kedua komponen tersebut saling berinteraksi dalam membentuk presentasi diri online. Temuan tersebut menjadi jembatan yang dapat memperjelas hasil-hasil penelitian sebelumnya tentang presentasi diri online.

Social networking site (SNS) is a popular medium for adolescents to present themselves. Their online-self presentation plays important role in their online social interaction, but there is paucity on study that specifically explores online self-presentation with bottom-up approach. This study explores the construct of online self-presentation from adolescents who use social networking sites. Through online open-ended questionnaire and semi-structure interview, this study identifies that online self-presentation consists of two major components. The first component is motive which consists of personal motives (self-expression, self-construction, nurturance, popularity, and power) and social motives (affiliation, social acceptance, and social support). The second component is displayed-self. The displayed-self that adolescents presents in SNS could be identical self, new self, selective self, and ideal self. Those two components (motive and displayed self) have interdependence relationship and interact each other to build online-self presentation. This finding sheds light to previous findings on online self-presentation.

Kata Kunci : presentasi diri online, metode grounded theory, remaja