Laporkan Masalah

SENI LUKIS BATIK TAMANSARI YOGYAKARTA PERIODE 1970-2014 KESINAMBUNGAN DAN PERUBAHAN

ANITA FATMAWATI, Dr. phil. Vissia Ita Yulianto;Prof. Drs. S.P Gustami, S.U.

2016 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Penelitian ini mengungkap keberadaan seni lukis batik Tamansari dimulai dari batik tradisional yang memiliki fungsi dan kandungan makna motif yang magis-spritual; seni lukis batik yang berkembang sebagai media ekspresi pelukisnya; hingga seni luki batik Tamansari yang hadir untuk memenuhi kebutuhan wisatawan sebagai bagian penyesuaian dengan gerak pertumbuhan dan perkembangan zaman. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan multidisiplin, yaitu pendekatan antropologi, sosiologi, dan estetis. Penelitian ini menggunakan teori dari R.M. Soedarsono untuk mengkaji seni lukis batik Tamansari yang dikemas sebagai seni wisata. Teori perubahan sosial dari Arnold Hauser untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kesinambungan dan perubahan seni. Teori estetika dari Edmund Burke Feldman dan Sewan Susanto untuk mengkaji perubahan fungsi dan bentuk seni. Pendekatan sejarah oleh Kuntowijoyo untuk mengetahui latar belakang seni lukis batik Tamansari di masa lampau yang pernah mengalami kejayaan dan keterpurukan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah terungkapnya seni lukis batik Tamansari yang semula berfungsi sebagai media ekspresi berubah fungsi menjadi benda cinderamata untuk kepentingan industri pariwisata. Seni lukis batik Tamansari diciptakan sesuai dengan fungsi barunya yaitu berupa kaos lukis batik, hiasan dinding, dan bahan sandang. Bentuk motif seni lukis batik Tamansari memiliki fleksibilitas yang tinggi, dalam arti elemen visualnya mampu menyesuaikan diri terhadap trend masyarakat. Namun, satu hal yang tidak berubah adalah kesan dekoratif yang tetap tampak pada motif/tema abstrak dinamis, flora dan fauna, kehidupan sehari-hari, motif batik primitif (suku) dan cerita wayang. Faktor utama yang mempengaruhi kesinambungan dan perubahan seni lukis batik Tamansari adalah industri pariwisata, yang disertai dengan faktor dari pelukis batik, sektor industri kreatif, sarana, pemandu wisata, dan teknologi informasi.

This research study reveals the existence of Tamansari batik painting starting from the traditional batik which contains magic-spiritual functions and motif meanings; batik painting as expression means of its artists; to the Tamansari batik painting which exists to meet the needs of the tourists as part of the adaptation to the growth and development of time. This research study applies the qualitative method with the multidiscipline approaches namely the approaches of anthropology, sociology, and aesthetics. This study applies the theory of R. M. Soedarsono which is used to examine the Tamansari batik painting which is packed as art tourism products. Besides, the theory of social change by Arnold Hauser is used to study the factors influencing the continuity and change of art. Meanwhile, the theory of aesthetic proposed by Edmund Burke Feldman and Sewan Susanto is used to observe the change of function and form of art. Also, a historical approach by Kuntowijoyo is applied to find out the background of Tamansari batik painting in the past which experienced ups and downs. The result of the study is the revealing of the changing function of Tamansari batik painting which was as media expression into souvenirs for the needs of tourism industry. The Tamansari batik painting was then designed based on its new function that were in the form of batik painting shirts, wall hangings, and clothes materials. The motif form of Tamansari batik painting has a high flexibility; its visual element is capable to adapt to the trend of the society. However, one thing that does not change is the decorative impression which exists in the abstract dynamic motif/theme, flora and fauna, daily life, primitive (tribal) and puppet. The main factor influencing the continuity and change of Tamansari batik painting is the tourism industry accompanied by the batik painters, creative industry sector, means, tourist guides, and information and technology.

Kata Kunci : seni lukis batik tamansari,kesinambungan,perubahan

  1. S2-2016-351272-abstract.pdf  
  2. S2-2016-351272-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-351272-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-351272-title.pdf