PERENCANAAN KORIDOR JALAN PROF. DR. IR. HERMAN YOHANES DENGAN KONSEP CITY WALK
AHMAD ALIF BILAL, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D
2016 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAJalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes merupakan salah satu koridor perdagangan di perkotaan Yogyakarta yang mempunyai permasalahan berupa alih fungsi ruang terbuka publik dan penurunan daya tarik kawasan. Jalur pedestrian sebagai ruang terbuka publik beralih fungsi menjadi tempat parkir dan tempat pedagang kaki lima membuka lapak. Daya tarik koridor Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes semakin menurun akibat maraknya perkembangan pusat perbelanjaan dan hotel di perkotaan Yogyakarta. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan pada koridor Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes yang mengutamakan hak pejalan kaki dan sebagai upaya menambah daya tarik koridor jalan. Perencanaan tersebut adalah perencanaan koridor Jalan Prof. Dr. Prof. Herman Yohanes dengan konsep City Walk. Perencanaan ini menggunakan konsep City Walk dengan tujuan merencanakan koridor perdagangan Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes sebagai ruang terbuka publik yang berorientasi kepada pejalan kaki. City Walk merupakan konsep ruang terbuka publik bagi pejalan kaki yang berbentuk koridor yang dihubungkan dengan fungsi komersial. Teknik pengumpulan data dalam perencanaan ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan survei instansi. Sementara untuk analisis data, metode yang digunakan adalah metode analisis potensi masalah. Analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan kriteria perencanaan dengan kondisi exsisting koridor jalan. Perencanaan ini terdiri dari rencana guna lahan, rencana bangunan, rencana sirkulasi dan parkir, rencana jalur pedestrian, rencana vegetasi, rencana penanda, dan rencana aktivitas pendukung. Perencanaan ini akan mengubah koridor Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes menjadi kawasan khusus pejalan kaki tipe full mall. Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes ditutup bagi kendaraan dan menjadi jalur pedestrian khusus pejalan kaki. Sirkulasi dan parkir kendaraan diarahkan menuju jalan bawah tanah. Guna lahan di koridor Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes membentuk segmen-segmen sebagai magnet kegiatan yang dapat menarik para pengunjung.
Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes Street is one of the trade corridors in urban Yogyakarta which have problems in the form of transfer functions of public open space and decrease the attractiveness of the region. Pedestrian as public open space converted into a parking lot and a street vendor stalls open. The attractiveness of Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes road corridor decreasing due to widespread development of shopping centers and hotels in Yogyakarta. Therefore, the need for planning in the corridor Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes Street prioritizing the rights of pedestrians and as an effort to increase the attractiveness of the road corridor. The plan is a road corridor planning of Prof. Dr. Prof. Herman Yohanes Street with the concept of City Walk. This plan uses the concept of City Walk with the aim of planning a trade corridor Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes Street as a public open space which is oriented to pedestrians. City Walk is the concept of public open space for pedestrians shaped connecting corridor and commercial functions. Data collection techniques in this planning were observation, interviews, and survey to institute. Data analysis method used analysis of potential problems. This analysis is done by comparing the planning criteria with exsisting condition of the road corridor. This planning consists of land-use plans, building plans, plans of circulation and parking, pedestrian path plan, vegetation plan, marker plan, and support activities plan. These plans will change the road corridor Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes into a mall full type of pedestrian special area. Jalan Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes closed to traffic and becomes a pedestrian path. Circulation and parking of vehicles are directed towards the underpass. Land use in the corridor Prof. Dr. Ir. Herman Yohanes Street formed segments as magnetic activity that can attract visitors.
Kata Kunci : ruang terbuka publik, pejalan kaki, komersial, koridor jalan