UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERPEN AL-BAHSU AN KHIYANATIN DALAM ANTOLOGI BI'RU AL-HIRMANI KARYA IHSAN ABDU AL-QUDDUS: ANALISIS STRUKTURAL ROBERT STANTON

BAIQ NURFATMA AYU W, Mahmudah, S.S., M.Hum

2016 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Penelitian ini membahas unsur-unsur intrinsik cerpen al-Bahsu An Khiyanatin dalam antologi cerpen Bi'ru al-Hirmani karya Ihsan Abdu al-Quddus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural Robert Stanton. unsur-unsur karya sastra menurut Robert Stanton terdiri dari fakta cerita, tema, dan sarana cerita. Tokoh utama dalam cerpen ini adalah Aku, wanita berumur 26 tahun, yang dikhianati oleh suaminya. Tokoh tambahan dalam cerpen ini adalah suami Aku dan penulis. Cerpen ini menggunakan alur maju. Latar tempat dalam cerpen ini di Mesir, yaitu rumah Aku pada tahun 1948. Tema dalam cerpen ini adalah tindakan yang dilandaskan emosi dan dendam akan menyebabkan penyesalan di kemudian hari. Sudut pandang yang digunakan dalam cerpen al- Bahsu An Khiyanatin adalah orang pertama-utama. Masing-masing unsur intrinsik dalam cerpen ini memiliki keterkaitan satu sama lain, yaitu tema dengan tokoh utama, tema dengan latar, tema dengan alur dan judul dengan tema sehingga membentuk makna yang utuh.

This study discusses the intrinsic elements of the short story al-Bahsu An Khiyanatin in the anthology Bi'ru al-Hirmani written by Ihsan Abdu al-Quddus. The theory used in this study is structural theory of Robert Stanton. the elements of literary according to Robert Stanton, theme, and the literary devices. Main character of the story is Aku, a women was 26 years, she betrayed by her husband. Extra character in this short story is husband Aku and writer. The plot in this story is forward plot, the place setting in this short story in Egypt in house Aku, in 1948 year . The theme in this short story is the action base on emotion and revenge will cause regret in the future. Point of view used in this short stories al-Bahsu An Khiyanatin is the first person type. Every intrinsic elements in this short story has relations with each other, theme with main character, theme with plot, theme with palace, and title with theme thus together they form a whole meaning.

Kata Kunci : Ihsan Abdu al-Quddus, al-Bahsu An Khiyanatin, perselingkuhan