Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Kecanduan Media Sosial
RATRI RESTUTI, Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., M.Si., psikolog
2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIMedia Sosial di Indonesia semakin marak dalam beberapa tahun belakang dengan pengguna utama adalah remaja usia 15-19 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi diri dengan kecanduan media sosial. Subjek penelitian ini adalah remaja dengan rentang usia 15-19 siswa Sekolah Menengah Atas. Subjek penelitian ini terdiri dari 74 laki-laki dan 160 perempuan. Penelitian ini menggunakan Skala Kecanduan Media Sosial yang diadaptasi dari Media Social Addiction Scale (Al Menayes, 2015) dan Skala Regulasi Diri yang diadaptasi dari Czech Self Regulation Scale (Gavora, Jakesova, & Kalenda, 2015). Hasil analisis data dengan menggunakan Pearson Product Moment menunjukan bahwa ada hubungan negatif antara regulasi diri dengan kecanduan media sosial. Semakin tinggi kemampuan regulasi diri maka tingkat kecanduan media sosialnya rendah. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat regulasi diri, maka semakin tinggi tingkat kecanduan media sosialnya.
The number of social-media in Indonesia has been increasing with the main users being teenagers aged 15-19 years old. This study aimed to determine the relationship between self-regulation and social-media addiction. The subjects were high school students aged 15-19 years old. Subjects of this study consisted of 74 males and 160 females. Social-media addiction was measured with Social-Media Addiction Scale adapted from Social-Media Addiction Scale by Al Menayes (2015). Self regulation was measured using the Self Regulatory Scale adapted from Czech Self Regulation Scale by Gavora, Jakesova, & Kalenda, (2015). The data was analyzed using Pearson�s Product Moment. Result showed a negative relationship between self-regulation and social-media addiction. The higher the level of self regulation, the lower the level of social-media addiction. Conversely, the lower the level of self-regulation, the higher the level of social-media addiction.
Kata Kunci : regulasi diri, kecanduan media sosial