Laporkan Masalah

REVOLUSI MESIR DALAM NOVEL SAURATU AL 'ARAYA KARYA MAHMUD AHMAD 'ALI ANALISIS SEMIOTIK RIFFATERRE

ANGGA RILITAMA, Dra. Uswatun Hasanah, M.Hum.

2016 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Sauratu Al-'Araya adalah novel karya Mahmud Ahmad 'Ali, seorang sastrawan Arab Modern berkebangsaan Mesir yang mengangkat revolusi yang terjadi di Mesir. Novel ini diteliti dengan tujuan mengungkapkan berbagai hal menyangkut revolusi Mesir 2011. Novel ini dianalisis dengan menggunakan teori semiotik Riffaterre, yaitu teori yang mengkaji makna karya sastra berdasarkan penafsiran tanda. Metode yang digunakan adalah pembacaan semiotik yang terdiri dari pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Pembacaan heuristik adalah pembacaan berdasarkan konvensi bahasa sebagai sistem semiotik tingkat pertama, sedangkan pembacaan hermeneutik adalah pembacaan ulang dari awal hingga akhir setelah pembacaan heuristik dengan memberikan tafsiran berdasarkan konvensi sastra untuk mengungkapkan makna. Dari hasil analisis diketahui bahwa revolusi Mesir 2011 terjadi dan dilatarbelakangi oleh dua aspek utama, yakni aspek ekonomi dan aspek sosial. Aspek ekonomi mencakup kemiskinan, pengangguran, dan tempat tinggal. Aspek sosial mencakup korupsi, kesewenang-wenangan pejabat, pernikahan, dan hak kemanusiaan. Revolusi berpusat di tengah ibu kota dan tersebar di berbagai daerah di Mesir dengan diikuti berbagai kelompok yang terdiri dari para pengangguran, tunawisma, pemuda, orang-orang sakit dan paramedis, karyawan perusahaan, pegawai cagar budaya, pegawai pemerintah, anak yatim, komunitas sastrawan, dan budak. Revolusi Mesir 2011 belum memberikan dampak secara langsung terhadap tuntutan yang disampaikan.

Sauratu al-'Araya is created by Mahmud Ahmad 'Ali an Modern Arabian writer of Egypt. The novel which lift the revolution that occurred in Egypt. The study of this novel is to reveal various things regarding the Egyptian revolution of 2011. The novel is analyzed using Riffaterre semiotic theory, the theory which examines the meaning of literary works based on the interpretation of the sign. The method used is semiotic readings which consist of heuristic reading and hermeneutic reading. Heuristic reading is based on the reading of the conventions of language as a first level of semiotic system, while the hermeneutic reading is rereading from the beginning to the end after the reading of heuristics to provide interpretation by literary convention to express meaning. The result of this analysis is the Egyptian revolution of 2011 is occurred and motivated by two main aspects, namely aspects economic and social aspects. The economic aspects include poverty, unemployment, and housing. Social aspects include corruption, arbitrariness of officials, weddings, and social status. Revolution is centered in the middle of the capital city and scattered in various areas in Egypt followed by a variety of groups their is unemployment, homeless, youth, sickness, official employee, museum official, government official, orphan, man of letters, and servant. The Egyptian Revolution in 2011 has not given a direct impact on the claims made.

Kata Kunci : novel, Mahmud Ahmad 'Ali, semiotics, the Egyptian revolution

  1. S1-2016-319983-abstract.pdf  
  2. S1-2016-319983-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-319983-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-319983-title.pdf