Problematika Kloning dalam Film Never Let Me Go Ditinjau dari Etika Rekayasa
NICO MAURITZ GIRSANG, Dr.Iva Ariani
2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATPenelitian tentang Problematika Kloning dalam Film Never Let Me Go Ditinjau dari Etika Rekayasa dilatarbelakangi oleh problema moral yang ditimbulkan oleh teknologi kloning. Munculnya berbagai problema etis yang ditimbulkan oleh teknologi kloning diantaranya pelanggaran martabat manusia, masalah identitas manusia kloning, hak kebebasan manusia kloning. Film Never Let Me Go sendiri menceritakan tentang kehidupan manusia kloning dan perjuangan hidup manusia kloning dalam mencari hak atas otonomi sebagai manusia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan pemahaman dari sudut pandang etika rekayasa dalam menganalisis problema moral yang dihadapi oleh manusia kloning. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bidang filsafat jenis penelitian yang merupakan kajian kepustakaan mengenai masalah aktual. Bahan penelitian berasal dari buku, jurnal, dan transkrip film yang berkaitan dengan film Never Let Me Go. Objek material penelitian ini adalah Film Never Let Me Go sedangkan objek formal penelitian ini adalalah etika rekayasa. Metode penelitian ini adalah penelitian masalah aktual dengan menggunakan analisis penelitian deskripsi, interpretasi, koherensi intern, holistika, dan kesinambungan historis. Hasil yang dicapai dari penelitian ini yaitu pertama, Film Never Let Me Go menampilkan secara jelas bahwa masih ada problema moral yang dialami oleh manusia kloning apabila manusia dijadikan sebagai bahan percobaan dalam teknologi kloning diantaranya melecehkan dan menghancurkan martabat manusia. Kedua, Etika rekayasa merupakan bagian dari etika terapan yang menelaah isu-isu moral seperti problema-problema moral dalam kerekayasaan dengan menggunakan teori filosofis yang umum. Ketiga, film sebagai bahan representasi dunia nyata mampu memberikan gambaran mengenai masalah-masalah moral yang dihadapi manusia seperti kloning manusia, dengan itu rekayasawan mampu menyikapi lebih lanjut tindakan yang akan dilakukan agar terhindar dari pelecehan martabat manusia.
The research on Problems of cloning in the film Never Let Me Go in terms of engineering ethics based on moral problem arising from cloning technology. The many problems resulting from the practice of cloning include the violation of human rights, the identity matter of the clones, the liberty rights of the clones. The film Never Let Me Go tells the story of the life and struggle of the clones seeking their autonomy rights as humans. The purpose of the research is to provide understanding from the point of view of Engineering Ethics in analyzing the moral problems faced by the clones. The research is a qualitative research of philosophy, applying literature study on actual problem. The data are taken from book, journal, and film transcript of Never Let Me Go. The material object of the research is the film Never Let Me Go, while the formal object is the Engineering Ethics. The methods of research are descriptive research analysis, interpretation, intern coherence, holistic, and historical chronology. Several results are achieved from the research. First, the film clearly depicts the moral problem faced by humanity if the practice of cloning were to exist, some of it being the degradation and demolishing of human rights. Second, Engineering Ethics is part of partical Ethich which analyses moral issues, such as moral problems in Engineering Ethics using general philosophy theory. Third, film as one of the medium in representing real life has the power of providing illustration on moral problems faced by humanity, such as cloning, so that Engineering able to address the problems with appropriate action as to not neglect human rights.
Kata Kunci : Kloning, Problema Moral, Etika Rekayasa