Bingkai Berita Radikalisme Islam di Indonesia (Analisis Framing Berita Ajakan Bergabung dengan ISIS di Indonesia pada Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo Periode 1 Agustus - 31 Agustus 2014)

AGUNG HIDAYAT, Adam W. Sukarno, S.I.P., M.A.

2016 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Penelitian ini membedah bingkai berita ajakan untuk bergabung dengan ISIS di media massa cetak nasional, yakni Kompas dan Koran Tempo. Selama Agustus, topik berita ini terus menerus diberitakan oleh Kompas dan Koran Tempo. Fenomena ini berasal dari peristiwa tersiarnya video ajakan bergabung dengan ISIS oleh simpatisan ISIS berkewarganegaraan Indonesia di situs berbagi video. Peristiwa itu memicu beragam respon dari berbagai pihak, khususnya pemerintah. ISIS yang sebenarnya merupakan sebuah nama kelompok milisi radikal islam di Timur Tengah dimaknai bahkan didefinisikan dengan macam-macam hal. Berita-berita di Kompas dan Koran Tempo membingkai ISIS sedemikian rupa mulai dari mendefinisikannya sebagai gerakan, ajaran, wabah, hingga paham atau ideologi. Definisi tersebut dikaitkan pula dengan konsep-konsep seperti radikalisme, fundamentalisme dan terorisme yang tidak mendapatkan keterangan secara baik. Sehingga makna apa itu ISIS semakin kabur. Metode penelitian ini menggunakan analisis framing Pan dan Kosicki yang berparadigma konstruksionis. Analisis yang dibangun berdasar pada deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis framing sebagai pisau analisisnya. Sejumlah berita dari Kompas dan Koran Tempo yang memberitakan ajakan bergabung dengan ISIS dipilih untuk dibedah dalam unit analisis framing. Penelitian ini diharapkan dapat menemukan bingkai berita ajakan bergabung dengan ISIS di surat kabar Kompas dan Koran Tempo. Agar dapat menjadi referensi bagi penelitian terkait berita di media massa, bingkai berita dan konten media, serta isu relasi antara media dan radikalisme Islam.

This research exposes the news frame about news of call to join the ISIS in national print media, at Kompas and Koran Tempo. During August, this news topic is constantly reported by Kompas and Koran Tempo. This phenomenon comes from events of video about invitation to join the ISIS was uploading on sharing video website by indonesian citizen whom sympathizer the ISIS. That event triggers a variety of responses from various parties, especially the government. ISIS is actually a name of a radical Islamic militia group in the Middle East meant even defined with all sorts of things. News in the Kompas and Koran Tempo framed in such a way ISIS start defining it as a movement, doctrine, plague, to understand or ideology. The definition also associated with concepts such as radicalism, fundamentalism and terrorism are not getting information as well. Therefore, the meaning of what is ISIS has increasingly blurred. The research method uses Pan and Kosicki framing analysis which is has a constructionist paradigm. The analysis is built based on a qualitative descriptive analysis as a knife of analysis. Some news from Kompas and Koran Tempo who preach an invitation to join the ISIS has selected for an operation in framing the analysis unit. This research is expected to find a frame invitation to join ISIS news in the Kompas and Koran Tempo. Hopefully this research can be a reference for related research news in the media, news frame and media content, as well as the issue of relations between the media and Islamic radicalism.

Kata Kunci : Berita, Kompas, Koran Tempo, framing, Radikalisme Islam, ISIS