MANFAAT TEPUNG GEMBILI Dioscorea esculenta. L. DAN BAKTERI Eubacterium rectale PADA TRANSLOKASI GLUT4 DI OTOT SKELET PADA TIKUS WISTAR YANG DIBERI STREPTOZOTOSIN DAN NIKOTINAMIDA

RIZKY SUBIARTO, Sunarti; Ahmad Hamim Sadewa; Sri Herwiyanti

2016 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Pati resisten konsentrasi tinggi di dalam gembili (Dioscorea esculenta) yang difermentasi dengan Eubacterium rectale akan menghasilkan Short Chain Fatty Acid (SCFA). Fungsi antihiperglikemik dari SCFA diharapkan mampu meningkatkan translokasi GLUT4 pada otot skelet tikus dengan diabetes. Tujuan: Mengetahui manfaat dari suplemen gembili (D.esculenta) dan E.rectale pada translokasi GLUT4 di otot skelet tikus dengan diabetes. Metode: Dua puluh lima tikus Wistar jantan dibagi menjadi 5 grup : (1) tikus kontrol sehat; (2) tikus kontrol DM, (3) tikus diabetes yang diberi suplemen E.rectale(10^8CFU/hari); (4) tikus diabetes yang diberi suplemen gembili (0,35g/20g pakan); (5) tikus diabetes yang diberi suplemen gembili maupun E.rectale. Injeksi streptozotosin dan nikotinamida digunakan untuk menginduksi DM tipe 2 pada tikus. Gembili dan E.rectalediberikan selama 28 hari. Kadar glukosa darah puasa diukur dengan metode GOD-PAP. Translokasi GLUT4 dianalisis dengan imunohistokimia semikuantitatif. Data dilaporkan dalam bentuk rata-rata ± simpangan standar dan dianalisis dengan uji one-way ANOVA dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil: Kadar glukosa darah puasa dari kelompok perlakuan 3-5 berkurang secara siginifikan, dibandingkan dengan kelompok kontrol diabetes (p<0,05), dan translokasi GLUT4 kelompok perlakuan E. rectale meningkat signifikan secara statistik (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian suplemen E.rectale(10^8CFU/hari) dan gembili (0,35g/20g pakan) akan meningkatkan translokasi GLUT4 di otot skelet tikus dengan diabetes.

Background. High concentration resistant starch inside Dioscorea esculenta fermented by Eubacterium rectale will yield Short Chain Fatty Acid (SCFA). Antihyperglycemic properties of SCFA are expected to increase GLUT4 translocation in diabetic rat's skeletal muscle. Aims. To evaluate merits of D.esculenta and E.rectale supplements on diabetic rat's skeletal muscle GLUT4 translocation Methods. Twenty five male Wistar rats divided into 5 groups : (1) normal control rats; (2) diabetic control rats; (3) diabetic rats with E.rectale supplements (10^8CFU/day); (4) diabetic rats receivedD.esculentasupplements (0.35g/20g feed); (5) diabetic rats with both of D.esculenta and E. rectale. Intraperitoneal injection of streptozotocin andnicotinamide was used to induce type 2 diabetes in rats. D.esculenta and E. rectale given for 28 days. Fasting blood glucose level measured using GOD-PAP method. GLUT4 translocation analyzed using semiquantitative immunohistochemistry. Data reported as mean ± standard deviation and analyzed using one-way ANOVA test with significance level of p <0.05. Result. Fasting blood glucose of the treatment groups (3-5) were significantly reduced, compared to diabetic control rats group (p<0.05), and GLUT4 translocation of treatment groups increased as well. There is statistically significant GLUT4 translocation increase at E.rectale supplemented groups (p<0.05) Conclusion. Administration of E.rectale supplements (10^8CFU/day) and D.esculenta supplements(0,35g/20g feed) would increase type 2 diabetic rat's skeletal muscle GLUT4 translocation

Kata Kunci : D.esculenta, E.rectale, diabetes mellitus tipe 2, GLUT4, glukosa darah puasa