Laporkan Masalah

PERTIKAIAN ANTAR PELAJAR DITINJAU DARI TEORI KONFLIK RALF GUSTAV DAHRENDORF (STUDI KASUS TAWURAN SMK LODAYA DENGAN SMKN 1 CIBADAK DI KABUPATEN SUKABUMI-JAWA BARAT TAHUN 2013)

BILLYANSYAH ANDIKA P, Dr. Supartiningsih

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Tawuran sekolah adalah suatu aksi brutal yang dilakukan oleh sebagian siswa dengan mengatasnamakan pembelaan sekolah. Hal tersebut didasari dengan rasa kebencian terhadap satu kelompok sehingga menciptakan aksi balas dendam. Aksi tawuran ini juga terjadi antara SMK Lodaya dengan SMKN 1 Cibadak yang terjadi pada tahun 2013 menyebabkan kematian empat orang siswa. Pada akhirnya aksi tawuran menciptakan suatu sistem rantai yang sulit terputus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai yang ada dalam kelompok aksi tawuran dan relasi sosial antara satu individu dengan individu yang lain dan hubungan hakikat manusia dengan sejarah yang berpengaruh pada penyebab konflik tawuran. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif filosofis. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil model penelitian mengenai masalah aktual yaitu dengan mengkaji suatu fenomena dalam masyarakat. Selain itu juga dibantu dengan sumber kepustakaan. Sumber data primer adalah untuk objek formal yaitu karya Ralf Gustav Dahrendorf yang berjudul Class and Class Conflict in Industrial Society dan objek material yaitu kepustakaan tentang aksi tawuran pelajar dengan dibantu data hasil wawancara kepada sebagian siswa yang pernah melakukan aksi tawuran. Data yang telah ada kemudian dikategorikan dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutika filsafati dengan unsur-unsur metodis yang meliputi: deskripsi, interpretasi, verstehen, idealisasi, holistika dan analisis kausal. Pengambilan data juga dilakukan dengan menggunakan metode snowball sampling untuk mendapatkan data sesuai yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam aksi tawuran terdapat nilai-nilai yang menjadi dasar aksi tawuran sebagai contoh nilai solidaritas, kesatuan dan kebersamaan. Tawuran juga dikatakan sebagai suatu aksi kekerasan yang di dalamnya terdapat suatu paksaan dikarenakan adanya suatu otoritas yang sah. Dengan adanya pembagian otoritas tersebut maka akan tercipta pembagian kelas yaitu kelas atas dan kelas bawah yang pada akhirnya selalu terdapat pertentangan.

School brawl as a part of juvenile delinquency was a brutal action on the part of students in the name of defense of the school. It was based on the hatred against one group that triggers an act of revenge. The brawl action occurred between SMK Lodaya and SMKN 1 Cibadak Lodaya which has caused the death of four students. In the end, the clashes among students created a chain system that was difficult to cut off. This study is aimed to determine the values that exist in the clashes among groups, social relations between one individual with another individual and the relationship of human nature with the history on the causes of conflict brawl. This study was categorized into philosophical qualitative research. This research was conducted by taking the research model on the actual problem by examining the phenomenon that exists in society. It was also assisted with literature sources. The primary data source was Ralf Dahrendorf worked on Class and Class Conflict in Industrial Society as formal sightand as material used literature that supported about school brawl and also as well as the results of the interview data to some students who experienced brawl. The obtained data were then categorized and then analyzed using the methods of hermeunitic philosophical with methodical elements which include: description, interpretation,verstehen, idealization, holistic and causal analysis. Data retrieval was also done using snowball sampling method to gain the data as expected. The obtained result indicated that there are fundamental values within the brawl action, such as solidarity, unity and togetherness. Brawl was also considered as an organization in which there was a compulsion due to the existence of a legitimate authority. With the classification of the respected authority, class division was invented which are top class and lower class that ultimately would clash each other.

Kata Kunci : Konflik, Otoritas, Pelajar, Tawuran, Authority, Brawl, Conflicts, Students

  1. S1-2016-335851-abstract.pdf  
  2. S1-2016-335851-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-335851-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-335851-title.pdf