PENGARUH ISOLAT 1,4-BIS-(3,4,5-trimetoksi-fenil)-tetrahidrofuro (3,4c) furan DARI BIJI MAHONI (Swietenia macrophylla King) TERHADAP VIABILITAS SEL: Kajian terhadap DNA sel Vero

RAISHA HAMIDDANI SYAIFUL, Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt.; Prof. dr. Ngatidjan, M.Sc., SpFK(K)

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia sedangkan obat antidiabetik yang ada masih belum ideal. Oleh karena itu pengembangan obat baru untuk DM perlu dilakukan untuk mendapatkan terapi terbaik dengan efek samping minimal. Biji Mahoni (Swietenia macrophylla King) mengandung senyawa saponin 1,4 - bis - (3,4,5 - trimetoksi - fenil) - tetrahidrofuro (3,4c) furan telah diteliti memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan jumlah sel beta yang mensekresi insulin. Meskipun demikian, uji toksisitas senyawa ini belum dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek 1,4 - bis - (3,4,5 - trimetoksi - fenil) - tetrahidrofuro(3,4 c) furan terhadap viabilitas dan DNA sel Vero. Penelitian ini menggunakan uji MTT untuk mengetahui efeknya pada viabilitas sel dan Comet assay untuk mengetahui pengaruhnya terhadap DNA sel Vero. Hasil uji MTT menunjukkan bahwa 1,4 - bis - (3,4,5 - trimetoksi - fenil) - tetrahidrofuro (3,4 c) furan menghambat proliferasi sel dengan IC50 264,67 +- 38,05 mikro g / mL jauh lebih besar (p < 0,05) dari H2O2 sebagai kontrol positif dengan IC50 41,80 +- 9,83 mikro /mL. Uji comet menunjukkan bahwa nilai tail length, tail DNA (%) dan tail moment senyawa uji pada konsentrasi 1/4, 1/2, dan 1 x IC50 berturut-turut adalah 37,82 +- 0,17; 44,73 +- 4,23; dan 24,21 +- 1,71 sedangkan untuk H2O2 79,37 +- 6,29; 70,45 +- 4,03; dan 58,03 +- 6,50. Dibanding kontrol negatif dengan IC50 30,93 +- 11,55; 39,17 +- 2,30; dan 19,37 +- 8,30 senyawa uji tidak berbeda (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa 1,4 - bis - (3,4,5 - trimetoksi - fenil) - tetrahidrofuro (3,4 c) furan aman terhadap DNA sel Vero.

Diabetes mellitus (DM) is still a major health problem in the world whereas the existing antidiabetic drugs are not ideal. Development of new drugs to treat diabetes needs to be done to get the best therapy for the disease. The seeds of Mahogany (Swietenia macrophylla King) which contain a saponin 1,4 - bis (3,4,5 - trimetoksi-phenyl) - tetrahidrofuro (3,4 c) furan that have been studied have the ability to decrease blood glucose levels and increased the number of beta - cells to produce insulins however, toxicity of the compounds has not been verified. The purpose of this study was to explore the effect of the compound on the viability and DNA of Vero cells. This study was conducted using MTT assay to determine cell viability and Comet Assay to determine its effect on the cell's DNA. The result of MTT assay showed that the compounds inhibit cell proliferation with IC50 264.67 +- 38.05 mikro g / mL which was significantly much higher that those of H2O2 as a positive control which IC50 was 41.80 +- 9.83 mikro g / mL. From the comet assay showed that the value tail length, tail DNA (%) and tail moment of the compounds at concentrations of 1/4, 1/2, and 1 times of IC50 were consecutively 37.82 +- 0.17; 44.73 +- 4.23; and 24.21 +- 1.71 whereas H2O2 were 79.37 +- 6.29; 70.45 +- 4.03; and 58.03 +- 6.50. The results showed that 1,4 - bis (3,4,5 - trimetoksi - phenyl) - tetrahidrofuro (3,4 c) furan safe for Vero cells DNA.

Kata Kunci : Biji Mahoni, Sel Vero, Sitotoksisitas, Comet Assay; Mahagony seeds, Vero cells, Cytotoxicity, Comet Assay