Laporkan Masalah

AMBIDEXTERITY KONTEKSTUAL DAN KINERJA PERUSAHAAN: PERAN BUDAYA ORGANISASI DAN DINAMISME PASAR

KHAIRUL IKHSAN, Rangga Almahendra, M.M., Ph.D

2016 | Tesis | S2 SAINS MANAJEMEN

Kinerja perusahaan adalah jantungnya penelitian di bidang manajemen stratejik, karena hasilnya bergantung pada perilaku (conduct) perusahaan. Ambidexterity kontekstual adalah perilaku yang sangat penting bagi kesuksesan perusahaan jangka pendek dan jangka panjang, khususnya ketika perusahaan beroperasi di lingkungan yang dinamis dimana terjadi perubahan secara terus-menerus dan sulit diprediksi. Pada penelitian ini, data yang digunakan sebanyak 156 responden dari 133 usaha kecil menegah (UKM) industri kreatif di Yogyakarta. Selanjutnya, peneliti mengkonseptualisasikan budaya organisasi sebagai konstruk yang multidimensional terdiri atas budaya birokrasi dan inovatif, menguji dampaknya pada penerapan ambidexterity kontekstual dan konsekuensinya terhadap kinerja perusahaan baik pada saat dinamisme pasar tinggi dan rendah. Menggunakan partial leats square structural equation modeling (PLS-SEM), hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi, ambidexterity kontekstual dan kinerja perusahaan, serta ambidexterity kontekstual memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa pengaruh ambidexterity kontekstual terhadap kinerja perusahaan bergantung pada peran nilai-nilai perusahaan (budaya organisasi) dan efektivitasnya juga bergantung pada kondisi lingkungan eksternal (dinamisme pasar) dari pada ukuran dan usia perusahaan.

Firm performance is the heart of research in strategic management, because the results are dependent on conduct of the firm. Contextual ambidexterity is a firm's paramount conduct for the short-term and long-term success, especially when the firm operate in a dynamic environment where change is continuously and unpredictable. In this study, the data are used as mush as 156 respondents from 133 SMEs creative industry in Yogyakarta. Furthermore, researchers conceptualize organizational culture as a multidimentional construct consisting of bureaucracy and innovative culture, and examine its impact on the contextual ambidexterity and consequently on firm performance both during the high and low market dynamism. Using partial leats square structural equation modeling (PLS-SEM), the research found that the there is significant impact between organizational culture, contextual ambidexterity and firm performance, and also contextual ambidexterity mediates the impact of organizational culture on firm performance. This study also found that the influence of contextual ambidexterity toward firm performance is dependent on the role of the firm's values (organizational culture) and its effectiveness also depends on the environmental conditions (market dynamism), rather than size and age of the firm.

Kata Kunci : Ambidexterity kontekstual, eksplorasi kompetensi, eksploitasi kompetensi, budaya organisasi, budaya birokrasi, budaya inovatif, kinerja perusahaan, dinamisme pasar

  1. S2-2016-359459-tableofcontent.pdf