KAJIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT PERTUMBUHAN PUSAT PERBELANJAAN (Studi Kasus di Blok M Jakarta Selatan)

AULIA NUR MUSTAQIMAN, Prof.Dr.Su Ritohardoyo,M.A;Dr. Langgeng Wahyu Santoso,M.Si

2016 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Blok M adalah pusat perbelanjaan yang tergolong masih baru di wilayah Jakarta Selatan. Blok M merupakan pusat perbelanjaan bagi seluruh kelas ekonomi masyarakat. Keberadaannya yang strategis, pilihan produk dan jasa yang komplit, serta harga yang terjangkau membuat Blok M semakin diminati oleh masyarakat. Peningkatan kepadatan pengunjung tersebut tentu membawa efek samping bagi lingkungan yang menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian tersebut berupa identifikasi komponen lingkungan yang rusak, tingkat serta keterkaitan antara komponen yang rusak, dan strategi pengelolaan lingkungan yang tepat bagi kawasan Blok M. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengambilan data sampel abiotik menggunakan teknik purposive. Pengambilan sampel biotik menggunakan teknik survei. Pengambil sampel sosial menggunakan teknik stratifikasi klaster. Sampel sosial diperoleh sebesar 27 Rukun Tetangga dengan total responden sebanyak 186 responden. Hasil dan pembahasan diperoleh bahwa hasil identifikasi meliputi kerusakan komponen abiotik berupa tingginya kualitas udara ambien dibandingkan daerah-daerah yang lain, kerusakan komponen biotik berupa kurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau (hanya 7.56 %) terhadap pertumbuhan infrastruktur dan penduduk, kerusakan komponen sosial berupa sanitasi yang buruk, kemacetan lalu-lintas, banyaknya gelandangan, kesenjangan ekonomi, dan individualism masyarakat perkotaan. Hasil tingkat kerusakan yaitu kawasan Blok M masih terbilang sedang. Strategi pengelolaan yang tepat berdasarkan hasil analisis SWOT adalah diversifikasi strategi (kuadran 2), rekomendasi strategi pengelolaan yang dianjurkan adalah melalui pendekatan teknologi dan pendekatan sosial komunitas kelembagaan masyarakat.

Blok M is new shopping centre in South Jakarta which it is for all economical stages people in Jakarta. Blok M has strategic located in Jakarta, completely, it has many various product dan services to sell. Moreover, Their products and services are more cheaper than other shopping centre in Jakarta. Those are make The Blok M crowded with highly increased customer. The increased customer is going to make side effect for its environment. This is good issue to make some study. This study are attempt to identify some damages of environmental component, to determine the level and relation from one component to the other component, and to create environment management strategy for Blok M. Research method which used in this study is descriptive quantitative. Abiotic sample was gotten by purposive technique. Biotic sample was got by survey. Social sample was gotten by Cluster Stratified Technic. The social sample are 27 RT with 186 respondent. The result and discussion were got that the result of identify are abiotic component demages, such as bad air quality, biotic component such as less open green space (OGS only 7.56%) than infrastructure development, and social demages are bad sanitation, crowded traffic, many homeless are there, and individualism people dominant in Kebayoran Baru. The result of demages level in Blok M are not bad, but more higher than the other area. According to the SWOT Analyzed (Quadrant 2) that the best environmental management strategy are to diversificated strategy, it means, Blok M need new environmental management strategy to replace the old one which cannot compatible anymore. The strategic recommendation for Blok M are technology approaches and community institution approaches.

Kata Kunci : Blok M, kualitas udara, sosial masyarakat, strategi pengelolaan lingkungan, Kerusakan Lingkungan