PEMBUATAN MESIN BLENDER UNTUK PUPUK ORGANIK CAIR DAN ANALISA HASIL
RUDIYANTO, Nugroho Santoso, ST., M.Eng.
2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESINPemakaian pupuk organik pada tanaman semakin meningkat. Hal ini dikarenakan bahan baku murah, ramah lingkungan, dan kualitasnya mampu bersaing dengan pupuk pabrik. Pada proses pembuatan pupuk organik, salah satu proses adalah bahan-bahan dipotong kecil-kecil yaitu proses melembutkan dan mencampur bahan-bahan tersebut. Salah satu teknologi tepat guna pada pembuatan pupuk organik ialah pembuatan mesin blender. Prinsip kerja dari mesin blender ini adalah daun yang sudah dipetik dimasukkan kedalam drum dan dicampur air, kemudian saat mesin menyala daun tercacah oleh pisau yang berada dalam drum, pisau digerakan menggunakan motor listrik yang dihubungkan dengan poros melalui v-belt. Mesin blender pencacah daun dalam waktu 3 menit dengan berat daun 0,5 kg menghasilkan panjang daun cacahan sepanjang 2 mm. Jadi, alat ini dapat mempermudah para petani dalam pembuatan pupuk organik cair.
The using of organic fertilizers in plants are increasing. This is because the raw materials are cheap, enviromentally friendly, and the quality is able to compete with factory fertilizers. In the process of making organic fertilizers, one process is the materials are cut smaller. This process named soften and mix the materials. One efficient technology in organic fertilizers making is blender. The principle of this blender is a leaves which already pluked, entered into the cylinder and mixed by water. And then when the engine on, leaves cuted by the knife which in the cylinder. The knife operated using an electric motor that connected with shaft through v-belt. Blender cuts the leaves in 3 minutes with the weight of leaves are 0.5 kg produce a leaves with its long are 2 mm. So, this tool can help the farmers for making solid organic fertilizers.
Kata Kunci : Mesin blender, Pupuk organik cair