MALE HOMOSOCIAL DESIRE DALAM NOVEL KINJIKI KARYA MISHIMA YUKIO: HUBUNGAN HOMOSOSIAL LAKI-LAKI JEPANG DILIHAT DARI TRADISI NANSHOKU DAN KONSEP AMAE
NI MADE SAVITRI P., Dr. Wening Udasmoro, M. Hum., DEA
2016 | Tesis | S2 Ilmu SastraHomoseksualitas di Jepang erat kaitannya dengan hubungan homososial dan homoerotisme. Nanshoku merupakan tradisi dalam masyarakat Jepang mengenai hubungan homoerotis antar laki-laki yang didasarkan pada suatu struktur tertentu. Konsep amae yang menjadi struktur perilaku masyarakat Jepang turut membentuk hubungan homososial masyarakatnya. Eve Kosofsky Sedgwick melalui teori Male Homosocial Desire menyebutkan ikatan sosial di antara orang dengan jenis kelamin yang sama yang terbangun dari hubungan mentoring, persaingan, pertemanan hetero dan homoseksual. Perempuan dalam hubungan antara laki-laki ini berfungsi sebagai konduktor hubungan homososial antara kedua laki-laki ini. Kinjiki mengisahkan tentang hubungan homososial antara Minami Yuichi yang seorang gay dan Hinoki Shunsuke seorang heteroseksual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontinum hubungan homososial Minami Yuichi dan Hinoki Shunsuke pada akhirnya jatuh pada kontinum "men-loving-men", di mana pada kontinum yang awalnya tanpa tendensi seksual berakhir di kontinum dengan tendensi seksual. Munculnya narasi male homosocial desire dalam karya ini disebabkan oleh kecintaan Mishima Yukio akan budaya Jepang dan minatnya akan tema homoseksual.
Homosexuality in Japan is closely related to homosocial and homoeroticism. Nanshoku is a tradition in Japanese society on homoerotic relationship between men based on specific structure. The amae concept, which builds the behavioral structure within Japanese society, has the contribution in shaping the homosocial bound within its society. Male Homosocial Desire theory's of Eve Kosofsky Sedgwick mentions that social bonds formed between those of the same sex is built up from mentoring, rivalry, homosexual friendship, and heterosexual friendship. The female within this relationship between men acts as the conductor for the homosexual bound. Kinjiki is a story on homosocial relationship between Minami Yuichi who is gay and the heterosexual Shunsuke Hinoki. This study shows that the homosocial bound continuum between Minami Yuichi and Hinoki Shunsuke can be classified in "men-loving-men" continuum, where at the beginning the continuum without sexual tendency and ending in continuum with sexual tendency. Male homosocial desire narration emerges in Kinjiki due to Mishima Yukio's love toward Japanese culture and his interest in homosexual themes.
Kata Kunci : Male Homosocial Desire, nanshoku, amae, Kinjiki