HUBUNGAN ANTARA JENIS MUSIK YANG DIDENGARKAN DENGAN ANSIETAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
BERNITA NUR CAHYANI, Dra. Sumarni, M.Si ; Dr. dr. Carla R Marchira, Sp.KJ(K)
2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTERLatar Belakang: Ansietas adalah keadaan yang sering terjadi pada masyarakat umum dan dapat menurunkan kualitas kerja seseorang. Mahasiswa fakultas kedokteran adalah salah satu populasi yang rawan mengalami ansietas. Keadaan ansietas ini dapat dicegah apabila individu tersebut dapat mengenali emosinya seta memiliki cara koping yang baik, salah satunya adalah dengan musik. Melalui musik, seseorang dapat mengenali emosinya dengan lebih baik. Musik juga dapat digunakan sebagai terapi untuk pasien yang mengalami depresi, ansietas, maupun gangguan jiwa lainnya. Namun belum pernah dilakukan penelitian yang membandingkan efek musik berdasarkan jenisnya terhadap status mental pendengarnya. Oleh karena itu, sebagai langkah awal perlu dilakukan penelitian tentang hubungan antara jenis musik yang sering didengarkan dengan kejadian ansietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis musik yang sering didengarkan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, mengidentifikasi kejadian ansietas pada populasi tersebut, serta menilai hubungannya. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan cara mengisi kuesioner berupa L-MMPI, kuesioner lifestyle, dan TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Sampel diambil dari populasi secara consecutive. Hasil kuesioner akan dianalisis dengan Chi-square uji korelasi Pearson dengan software SPSS versi 19 untuk mencari hubungan antara jenis musik yang didengarkan dengan kejadian ansietas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Hasil: Tidak ada perbedaan signifikan dalam terjadinya ansietas pada mahasiswa yang gemar mendengarkan musik lembut, keras, maupun lembut dan keras (p=0,811). Faktor gaya hidup meliputi olahraga, pola makan, dan jenis lirik yang didengarkan signifikan mempengaruhi ansietas.
Background: Anxiety is a common condition in general population and affects the quality of work from its sufferer. Medical students are at risk to undergo anxiety. This condition can be prevented if someone has awareness about their emotion and a good coping mechanism, one of the method is by listen to music. Through music, someone can recognize their emotion better. Music might also be used as the therapy for patients with depression, anxiety, and othe mental disorders. However, there has never been any research conducted to compare the effect of the music based on its genre toward listener's mental state. Therefore, as a preliminary step, it is necessary to conduct the research about relationship between the most listened music with anxiety in student of Faculty of Medicine Gadjah Mada University. Objectives: The aims of this research are to identify the most listened music in the student of Faculty of Medicine Gadjah Mada Universitu, identify anxiety occurence, and its relationship. Method: This research use cross-sectional design. Subject was asked to fill questionaires that are L-MMPI (Lie Minnesota Multiphasic Personality Inventory), life-style questionaire, and TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Samples are taken from the population by consecutive sampling. The result of those questionaires then were analyzed with Chi-square, Pearson correlation test with SPSS for windows 19th version to find a correlation between music genres heard by student of Faculty Medicine, Gadjah Mada University and anxiety occurence there. Result: There is no significant difference between anxiety occurence in medical student who listen to soft music, hard music, or soft and hard music (p=0,811). Life-style including exercise, diet pattern, and lyric have significantly affect anxiety.
Kata Kunci : Jenis Musik, Jenis Lirik, Olahraga, Pola Makan, Organisasi, Ansietas, Prevalensi Ansietas, Taylor Manifest Anxiety Scale