Laporkan Masalah

Peran Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede dalam Pengembangan Wisata Budaya di Kawasan Kotagede

YOSEPHINE NATALIA D, Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.; Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2015 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede adalah salah satu komunitas di Kotagede yang memiliki kegiatan wisata minat khusus berupa menjelajahi kampung-kampung dan setiap tempat bersejarah di Kotagede, sebagai bekas Kerajaan Mataram Islam. Komunitas ini memiliki fokus pengembangan pariwisata dari sisi budaya dan arsitektural, dengan tujuan sebagai pembelajaran sejarah pusaka serta untuk memperdayakan masyarakatnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keterlibatan masyarakat dan peran serta Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede dalam upaya pengembangan wisata budaya di Kawasan Kotagede melalui kegiatan jelajah pusaka Kotagede. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka sedangkan metode analisis data dengan menggunakan deskriptif kualitatif yang akan melihat keterlibatan masyarakat melalui Konsep Pariwisata Berbasis Masyarakat pada tahap perencanaan program, tahap implementasi, serta tahap monitoring dan evaluasi. Peran Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede akan dilihat melalui lima dimensi pengembangan pariwisata berbasis masyarakat yang mencakup dimensi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik. Pada penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa keterlibatan masyarakat pada tahap perencanaan program hanya pada saat kegiatan jelajah belum berada pada Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede, selebihnya tidak terlihat adanya keterlibatan masyarakat pada tahap ini. Keterlibatan masyarakat pada tahap implementasi memiliki ruang yang cukup besar, pada tahap ini masyarakat dapat terlibat di dalam kegiatan jelajah pusaka Kotagede. Dalam tahap monitoring dan evaluasi tidak terlihat sama sekali adanya keterlibatan dari masyarakat. Melalui lima dimensi pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat peran Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede dalam upaya pengembangan wisata budayanya terkendala oleh keanggotaan komunitas yang tidak tetap dan tidak adanya struktur organisasi yang jelas. Kata kunci: komunitas, keterlibatan masyarakat, wisata budaya, Kawasan Kotagede

Kotagede heritage trail community is one of community in the town which has a special interest tourism activities such as exploring the villages and every historic sites in Kotagede, as a former Islamic Mataram Kingdom. This community has focused on the development of tourism from the cultural and architectural side, with the goal of learning the history of heritage as well as to deceive people. Accordingly, this research has the aim to determine the community�¢ï¿½ï¿½s involvement and participation of the Kotagede heritage trail community in the development of cultural tourism in the region of Kotagede through the Kotagede heritage trail activities. This research uses the method of collecting data through observation, interviews, and literature whereas the data analysis by using descriptive qualitative which will see the involvement of the community through Community Based Tourism Concept in the planning stage of the program, the implementation stage, as well as monitoring and evaluation stage. Kotagede Heritage trail community part will be viewed through the five dimensions of community-based tourism development that includes the economic, social, cultural, environmental, and political. In the research that has been conducted shows that the community involvement in the planning stage of the program only when trail activity yet in Kotagede heritage trail community, the rest does not look involvement at this stage. Community involvement in the implementation stage has a large space enough, at this stage people can engage in the Kotagede heritage trail activities. In the monitoring and evaluation stage not seen the involvement of the community. Through the five dimensions of community-based tourism development, Kotagede heritage trail community roles in the development of cultural tourism is constrained by community membership which is not fixed and the absence of clear organizational structure.

Kata Kunci : community, community involvement, cultural tourism, Kotagede Region

  1. S1-2015-318476-abstract.pdf  
  2. S1-2015-318476-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-318476-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-318476-title.pdf