PELAKSANAAN PENGAWASAN DINAS KESEHATAN KOTA YOGYAKARTA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN OLEH PUSAT kESEHATAN MASYARAKAT DI KOTA YOGYAKARTA
ANDREA KING BRILIAN PUTRANTO, Mailinda Eka Yuniza, S.H., LL.M
2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pengawasan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta terhadap pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pusat kesehatan masyarakat di Kota Yogyakarta. Penenlitian ini bersifat yuridis empiris. Subjek penelitian adalah meliputi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Yogyakarta, dan pasien Pusat Kesehatan Masyarakat di kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Bentuk pengawasan yang dilakukan Dinas Kesehatan wilayah Kota Yogyakarta yaitu, supervise, sistem pelaporan SP2TP, pendampingan perencanaan program, loka karya mini, penerapan akreditasi, dan pengawasan langsung. (2) Kendala yang dihadapi dalam proses pengawasan yaitu kurangnya pegawai yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sehingga kurang bias maksimal dalam melakukan pengawasan dan kurangnya koordinasi dalam melakukan pengawasan. (3) Kendala tersebut dapat diatasi dengan menambah kuota rekruitmen pegawai untuk tenga fungsional dan tenaga administrasi. Selain itu sistem pelaporan berbasis internet juga dapat meningkatkan kualitas pelaporan yang akan menunjang fungsi pengawasan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta
This study aimed to describe the implementation of public health office oversights towards medical service done by the health center community at city of Yogyakarta. This research is an empirical jurisdiction. Subjects were covering Yogyakarta City Health Department, Community Health Center in the city of Yogyakarta, and patients Community Health Center in the city of Yogyakarta. The method used in data collection are observation, interviews and document review. The results showed that; (1) This form of surveillance conducted Health Office Yogyakarta region, namely, supervision, reporting systems SP2TP, planning mentoring programs, workshops mini, application of accreditation, and direct supervision. (2) Constraints faced in the process of supervision, namely the lack of employee owned by the City Health Office Yogyakarta making it less maximum bias in monitoring and lack of coordination in monitoring. (3) These obstacles can be overcome by increasing the quota recruit employees for tenga functional and administrative personnel. Besides the Internet-based reporting system can also improve the quality of reporting will support the functions of supervision by the City Health Office Yogyakarta.
Kata Kunci : Pelaksanaan pengawasan, pelayanan kesehatan, pusat kesehatan masyarakat, Kota Yogyakarta