Analisis Penerapan Automatic Risk Management System Pada Portofolio Polis Nasabah Unit Link
MARIA ELVIDA RITADEW, Bapak Mamduh M Hanafi, M.B.A., Ph.D.
2015 | Tesis | S2 ManajemenProduk asuransi unit link adalah sebuah produk asuransi jiwa yang menggabungkan manfaat proteksi atas jiwa dengan suatu investasi. Investasi yang terdapat dalam produk unit link merupakan hal yang tidak pasti. Pada suatu periode tertentu, dapat memberikan hasil yang baik dan sebaliknya dapat pula memberikan hasil yang tidak seperti harapan. Imbal hasil (return) dari investasi pada produk unit link tidak dijamin, sehingga nasabah menanggung risikonya sendiri. Dalam hal ini sangat penting seorang nasabah unit link memahami konsekuensi tersebut pada saat memutuskan untuk membeli sebuah polis unit link. Adanya risiko volatilitas di pasar modal memberi dampak secara langsung terhadap kinerja investasi yang dilakukan oleh industri asuransi jiwa di Indonesia. Premi dari bisnis penjualan produk unit link yang pembayarannya dilakukan sekaligus atau jenis premi tunggal, akan sangat sensitif terhadap risiko. PT. ABC memiliki fitur yang khusus dan unik yang dikenal dengan nama Automatic Risk Management System (ARMS), berupa fasilitas manajemen risiko di tingkat portofolio perorangan dari setiap nasabah unit link PT. ABC. Penelitian ini membandingkan return dan resiko portofolio nasabah jika mengaktifkan fasilitas Automatic Risk Management System (ARMS) dengan jika tidak mengaktifkan fasilitas Automatic Risk Management System (ARMS). Tujuan dari penelitian ini mengevaluasi apakah penerapan strategi manajemen risiko, Automatic Risk Management System (ARMS) dalam pengelolaan portofolio investasi nasabah pemegang polis asuransi jiwa unit link yang diterapkan oleh PT. ABC tersebut sudah tepat dan apakah penerapan strategi manajemen risiko tersebut dapat memberikan manfaat bagi nasabah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa portofolio investasi nasabah pemegang polis asuransi jiwa unit link yang mengaktifkan fasilitas Automatic Risk Management System (ARMS) mendapatkan manfaatnya dibandingkan dengan jika nasabah tidak mengaktifkan fasilitas Automatic Risk Management System (ARMS).
Unit-linked insurance product is a life insurance product that combines the life protection benefits with an investment. Investment in unit-linked products is uncertain and not guaranteed. At some point, it can give good results but it can also give a bad results. The return of an investment in unit-linked products is not guaranteed, it is customers own risk. As a customer, it is very important to understand the consequences when deciding to purchase a unit-linked policy. The risk of volatility in the capital market impact directly to the performance of the investments life insurance in Indonesia. Premiums from the business of unit-linked product single premium type, will be very sensitive to that risk. PT. ABC has a special and unique feature known as Automatic Risk Management System (ARMS), a risk management facility at the level of individual portfolios of each customer. This study compares the risk and return of client portfolios who activates the Automatic Risk Management System (ARMS) to who does not activate the Automatic Risk Management System (ARMS). The purpose of this study to evaluate whether the application of Automatic Risk Management System (ARMS) applied by PT. The ABC was appropriate and whether the implementation of the Risk Management System can provide benefits to customers. Results from this study indicate that the investment portfolio of unit-linked life policies that enable the Automatic Risk Management System (ARMS) get benefits compared with if the customer does not activate the Automatic Risk Management System (ARMS).
Kata Kunci : Asuransi, unit link, investasi, Automatic Risk Management System (ARMS). / insurance, unit-linked, investment, Automatic Risk Management System (ARMS).