SATUAN EKSPRESI PENGUNGKAP AROMA PADA PARFUM
ELITA ULFIANA, Dr. Suhandano, M.A.
2015 | Tesis | S2 Ilmu LinguistikPenelitian ini mengkaji Satuan Ekspresi Pengungkap Aroma pada Parfum dengan tinjauan semantik leksikal yang berfokus pada makna denotatif (asosiasi langsung) dan konotatif (asosiasi tak langsung). Pembahasan bertujuan untuk mendeskripsikan satuan kebahasaan pengungkap aroma pada parfum, menjelaskan makna dari ekspresi pengungkap aroma pada parfum, hubungan antara satuan ekspresi aroma pada parfum dengan usia dan jenis kelamin masyarakat pengguna. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak diikuti dengan teknik simak bebas libat cakap (SLBC). Data didapatkan dari toko parfum impor, yaitu UCHI Parfum dan Departement Store Carefour. Metode analisis data menggunakan metode interpretatif, wawancara terhadap penjual parfum yang berada di Yogyakarta, dan beberapa sumber resmi parfum di website. Adapun teori analisis data menggunakan teori makna leksikal (lexical meaning) oleh Mansoer Pateda (2010). Penyajian hasil analisis data dengan metode deskriptif dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan adanya keberagaman satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yaitu sekurang-kurangnya ditemukan 350 satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum. keberagaman tersebut dikelompokkan ke dalam ranah-ranahnya yaitu pertama, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan nama diri. Kedua, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan leksem ranah alam. Ketiga, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan leksem ranah waktu. Keempat, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan leksem ranah profesi. Kelima, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan leksem ranah tempat. Keenam, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan leksem ranah warna, dan ketujuh, satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum yang ditandai dengan leksem ekspresi emosional. Selain itu, hasil penelitian dari klasifikasi dan analisis mengenai asal bahasa, satuan kebahasaan serta makna dari satuan ekspresi pengungkap aroma pada parfum bertujuan untuk mempermudah masyarakat pengguna dalam mengidentifikasi aroma pada parfum.
This research discusses about the expression unit of aroma identifier on perfume employing semantic lexical focusing on denotative meaning (direct association) and conotative meaning (indirect association). The objectives of this study are to describe the expression unit of aroma identifier on perfume and to find the influence of the markers for different user communities which are kids, teenagers and adults. The data collection was conducted by using observation method followed up by teknik simak bebas libat cakap. The data were analyzed by using interpretative method which is conducted by interviewing some perfume sellers in Yogyakarta and searching for some information from some official sources in the website. The theory applied in the research was lexical meaning theory by Mansoer Pateda (2010). The results of the analysis were presented using descriptive method and scheme. The results of this research show that there are at least 350 expression unit of aroma identifier on perfume. Those varieties are classified into 7 groups based on its domain. The first is expression unit of aroma identifier on perfume characterized by its proper name domain. The second is expression unit of aroma identifier on perfume characterized by its natural domain. The third and the fourth are expression unit of aroma identifier on perfume characterized by the domain of time and the domain of profession. The next expression unit of aroma identifier on perfume are characterized by the domain of place. The sixth group of expression unit of aroma identifier on perfume is characterized by the domain of color and the last group is expression unit of aroma identifier on perfume characterized by the domain of emotional expression. Besides, the results show that the identification and classification of Linguistic Units, Language Origin and the domain of scents could assist the consumers identifying the aroma on perfume.
Kata Kunci : Kata kunci: Satuan Ekspresi, Semantik leksikal, denotatif (asosiasi langsung), konotatif (asosiasi tak langsung).