Pandangan Dunia dalam Novel Buruan Karya Putu Oka Sukanta Kajian Strukturalisme Genetik
DRAJAT AGUS MURDOWO, S.S., Prof.Dr. Faruk, S.U.
2015 | Tesis | S2 Ilmu SastraPenelitian ini berjudul Pandangan Dunia dalam Novel Buruan karya Putu Oka Sukanta. Penelitian ini membahas pandangan dunia dalam novel Buruan berdasar strukturalisme genetik yang dikembangkan oleh Lucien Goldman. Novel ini berisi perjalanan bangsa Indonesia yang ingin melepaskan diri dari kekuatan kapitalis menuju kesejahteraan bersama. Kekuatan rakyat yang dibangun oleh Putu Oka Sukanta menunjukkan arah tujuan kepada negara kesejahteraan bersama atau sosialisme. Nasionalisme dipakai sebagai kendaraan dalam mencapai kesejahteraan bersama. Rakyat menjadi poin utama dalam meraih sosialisme sekaligus sumber pembangkit semangat. Tuhan sebagai pengatur makrokosmos perannya dinafikan oleh kekuatan rakyat. Kekuatan tersebut dalam strukturalisme genetik merupakan faktor-faktor di luar teks sastra. Dengan kata lain, struktur sosial yang terdapat dalam karya sastra memiliki hubungan dengan struktur masyarakat. Struktur sosial dalam novel Buruan berbicara tentang keberadaan Tuhan, kelas sosial, usaha-usaha menghapus kelas sosial, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat novel Buruan. Pandangan dunia Putu Oka Sukanta tentang nasionalisme sosialisme dalam novel Buruan berkembang pada masa kekuatan penjajah masih mempengaruhi perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Penelitian ini juga melihat bagaimana nasionalisme digunakan Putu Oka Sukanta untuk mencapai sosialisme di Indonesia. Perubahan mental dan strategi rakyat, kepasrahan berubah menjadi keberanian, perlawanan individual berganti menjadi perlawanan kelompok dalam menghadapi kapitalis sangat kuat tergambar dalam pandangan Putu Oka Sukanta. Penelitian ini berkesimpulan bahwa terjadi pergeseran dalam mewujudkan negara kesejahteraan bersama atau sosialisme. Cara-cara kekerasan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat menuju evolusi dan mengedepankan cara yang lebih moderat, yaitu menggunakan alat organisasi. Hal ini dipengaruhi oleh situasi dan kondisi perjalanan garis politik Putu Oka Sukanta dan kelompoknya pada saat itu.
This research titled Pandangan Dunia Putu Oka Sukanta dalam Novel Buruan (The World View of the Novel Buruan by Putu Oka Sukanta: A Study of Genetic Structuralism). This research is about the world view in Buruan based on genetic structuralism that was developed by Lucien Goldman. Buruan is about the journey of Indonesian to set the nation free from capitalist power to become a prosperous nation. People power that is developed by Putu Oka Sukanta has aim to direct the nation become a prosperous country or socialist. to The nationalism used as a tool to reach the prosperous nation. People is the main point in reaching socialism as well as the spirit of God. Gods role as regulator of macrocosmos is neglected by people power. In genetic structuralism, this power is a factor which is out of literary text. In the other word, social structure in literary work has a relation to society structure. Social structure in Buruan tell the reader about God existence, social class, some effords to eliminate social class, and transformation of the society in Buruan. The world view of Putu Oka Sukanta about socialism-nationalism in Buruan estsablished in colonial period which influenced the journey of Indonesia independence. This research is also found the information of how nationalism which is used by Putu Oka Sukanta in reaching socialism in Indonesia. Mental transformation and people strategic, entrusting change to courage, individual defense change to society defense in the confrontation of the capitalist are pictured very clear and strong in Putu Oka Sukantas view. The conclusion of this research is there is transformation in actualizing a socialism state. Violence ways in people prosperity are evolutionary and promote a moderate way, that is used as organization tool. This is influenced by the situation dan condition of the journey of political line of Putu Oka Sukanta dan his group at that time.
Kata Kunci : struktur sosial, pandangan dunia, kesejahteraan bersama/social structure, world view, social prosperity