Membaca Novel 1984 Karya George Orwell dalam Perspektif Louis Althusser
YUDHANITA PERTIWI, Dr. Aprinus Salam, M.Hum
2015 | Tesis | S2 Ilmu SastraABSTRAK Penelitian ini memaparkan bagaimana ideologi alternatif beroperasi di dalam suatu negara yang menerapkan sistem totaliter berdasarkan novel yang berjudul 1984 karya George Orwell. Penelitian ini menggunakan teori Althusser yang mengidentifikasi bagaimana ideologi menempatkan manusia sebagai subjek yang otonom sekaligus berada di dalam rangkaian struktur yang terdapat relasi-relasi di dalamnya. Sejak semula, manusia telah dipersiapkan untuk mengabdi kepada struktur. Althusser menyajikan beberapa konsep terkait dengan kekuasaan negara, yaitu interpelasi, Ideological State Apparatus (ISA), Repressive State Apparatus (RSA) dan resistensi. Fungsi kuasa negara terdapat di dalam eksistensi negara atas aparatus yang dimiliki. ISA dan RSA digunakan sebagai mekanisme untuk menciptakan kepatuhan rakyat sebagai sumber produksi kekuasaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam suatu negara totaliter yang menerapkan kontrol yang sangat ketat terhadap rakyat melalui aparatus ideologis dan aparatus represif mengakibatkan adanya respons warga negara yang tidak sepaham dengan totaliterisme yang diterapkan negara. Respons ini menjadi ideologi alternatif, yaitu sosialisme yang berkembang sebagai bentuk resistensi terhadap totaliterisme. Kaum sosialis yang beranggotakan kaum proletar menginginkan adanya persamaan hak dalam politik dan ekonomi. Namun, pergerakan kaum sosialis tidak dibiarkan berkembang oleh negara karena dianggap akan menjadi ancaman atas keberlangsungan kekuasaan negara. Oleh karena itu, negara dengan respons yang sangat cepat, membasmi para sosialis dan ideologi mereka.
ABSTRACT This research elaborates how ideology operates in a state that applies totalitarian system according to a novel entitled 1984 by George Orwell. This research employs Althusser's theory which identifies how an ideology places human beings as autonomous subjects in a connecting structure with relations inside it. At the beginning, human beings have been prepared to function in the structure. Moreover, Althusser has some concepts related to the state power, namely interpellation, Ideological State Apparatus (ISA), Repressive State Apparatus (RSA) and resistance. The function of the state power lies on the state existence and its apparatuses. ISA and RSA are applied as a mechanism to establish the people subservience as a source of power production. The result of this study demonstrates that there is always response from the people in a totalitarian state which applies a tight control over the people by its ideological and repressive apparatuses. As a result, this response becomes an alternative ideology; in this study is socialism, which develops as a resistance towards totalitarianism. The socialists are the proletarians who insist on the equality in the law and economy. However, the state does not allow the movement of the socialist because it is considered as a threat to the state power. Consequently, the state quickly annihilates the socialists and their ideology.
Kata Kunci : ideologi, interpelasi, Ideological State Apparatus (ISA), Repressive State Apparatus (RSA) dan novel 1984