Studi Evaluasi: Sistem Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam Memberikan Jaminan Kesehatan.

RISMAWATI, Ambar Teguh Sulistiyani, M.Si

2015 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Kesehatan merupakan salah satu aspek penting bagi kehidupan yang sejahtera. Biaya kesehatan yang mahal membuat masyarakat tidak banyak memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Terlebih sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat diprediksi jenisnya maupun jumlah biaya yang akan dikeluarkan. Sehingga peran negara penting untuk melindungi perekonomian dan menjamin masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan. BPJS Kesehatan merupakan badan bentukan negara yang bertugas mengelola jaminan kesehatan masyarakat secara nasional dan melaksanakan tugasnya sejak Januari 2014. Setelah dalam kurun waktu tersebut hingga sekarang perlu untuk melihat sejauh mana pelaksanaannya dalam mencapai tujuan. Dalam sebuah sistem JKN maka tidak terlepas dari sistem kepesertaan, sistem pelayanan dan sistem pembiayan. Ketiga hal tersebut saling berkaitan dan berintegrasi dalam mencapai tujuan melindungi hak warga negara dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Evaluasi ini bersifat formatif, untuk menilai langkah yang telah dilakukan dan menentukan pencapaian dan kekurangan yang belum dilaksanakan, selain itu kekurangan yang ditemukan dapat dijadikan arahan untuk perbaikan pelaksanaan JKN yang berkesinambungan.

Health is one of the most important factors toward living a prosperous life. Costly expenses usually hinder the people’s ability to have access for health care. Moreover, there are so many type of illness which could struck by and the medical cost for treatment is always hard to predict. The state’s role is of great important to protects the economy by ensuring people could get the access to health care. The Health Care and Social Security Agency (BPJS Kesehatan) is a state agency established since January 2014 which task is to manage the national health insurance. There are the needs to evaluate how far the agency is implementing its task and reaching for the objective. The national health insurance system consists of three following sections: membership, service, and payment. Each of the three is related and integrated to achieve the objective of ensuring the people’s right of access for the health care. This evaluation is formative in the way it assess the steps already implemented, and finding out the shortcomings of the process. The findings could be of use to improve the sustainability of the national health insurance program.

Kata Kunci : Evaluasi, Kepesertaan, Pelayanan, Pembiayaan